malioboro pagi

Sesekali waktu menyempatkan menikmati suasana Malioboro pagi di sekitar Tugu – Malioboro dengan berjalan kaki. Suasana masih cukup lenggang, berbeda dengan kalau siang yang ramai dengan para pedagang dan pejalan kaki yang lalu lalang. Udara juga masih belum terkena polusi asap kendaraan bermotor jadi masih nyaman untuk berjalan kaki di sepanjang trotoar yang membelah jalan Malioboro dari stasiun Tugu hingga Benteng Vrendenburg.

pagi malioboro
pagi di pasar kembang

Baru berjalan beberapa langkah terdengar bunyi yang berulang menandakan salah satu pintu palang kereta yang ditutup. Dan tak lama kemudian gerbong kereta berwarna putih melintas dan lalu lintas kembali berjalan seperti semula.

pagi malioboro
menunggu kereta
pagi malioboro
kereta lewat

Saya terpesona dengan beberapa mural yang berada di tempok putih yang berada di sisi jalan Pasar Kembang. Mengingatkan akan pentingnya menjaga bumi supaya tidak harus menggunakan masker ketika bersepeda keliling kota 😀

pagi malioboro
tembok pasar kembang
pagi malioboro
polusi
pagi malioboro
love message

Di beberapa titik masih bisa kita jumpai para penarik becak yang masih terlelap dalam mimpinya. Mudah-mudahan mimpi bagus dan bangun nanti banyak rejeki sepanjang hari ya pak.

pagi malioboro
melanjutkan mimpi
pagi malioboro
nice dream
pagi malioboro
sleepy morning
pagi malioboro
hangatnya mentari

Bangku bangku sepanjang jalan Malioboro pagi itu juga bersih terawat, terima kasih untuk para petugas kebersihan yang sudah berkenan selalu menjaga Malioboro tetap bersih dan nyaman untuk dikunjungi.

pagi malioboro
bersih
pagi malioboro
masih sepi

Jalan Malioboro pagi haru juga masih sepi, tanpa banyak kendaraan yang lalu lalang. Hanya ada beberapa penjaja kaki lima yang lewat sambil mendorong gerobag jualannya.

pagi malioboro
salah satu sudut malioboro
pagi malioboro
terbalik
pagi malioboro
menyusuri malioboro

Sarapan pagi dulu supaya lebih kuat menapaki masa depan

pagi malioboro
sarapan pagi
pagi malioboro
jogja istimewa

Jogja memang selalu menawan, terutama buat kita yang pernah lama tinggal di sana. Ada banyak kenangan tentang Jogja yang rasanya ingin selalu mengajak kita untuk kembali menyusuri jalan dan kenangan yang telah terlewat. Walau memang Jogja kalau pas lagi libur panjang jadi kurang menyenangkan karena sebagian jalan macet juga sih hihihihi..

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *