Iseng-iseng ketika melongok di depan rumah kok cukup banyak bintang di langit. Padahal malam ini bulan purnama. Beberapa hari sebelumnya memang cuaca di Solo sering mendung bahkan hujan. Akhirnya karena ndak tahan walau masih dalam tahap recovery, mengeluarkan kamera dari dry box, memasang lensa samyang 14 mm dan mengeluarkan tripod. Sambil cengar-cengir karena di depan rumah banyak lampu neon menerangi jalan sehingga agak aneh juga kok motret bima sakti di depan rumah, ya namanya penasaran kan musti dicoba biar tahu hasilnya.

Memang di dalam kamera tertangkap kabut putih tipis di atas langit. Tapi bertumbukan dengan kabel-kabel listrik hehehe.. mau cari lokasi lain juga agak sulit karena lampu-lampu yang mengganggu. Di foto di atas yang sebelah kiri itu bocor akibat lampu neon jalanan :D.

bima saktinya hanya terlihat seperti kabut putih

Trus Bima Sakti yang tertangkap kenapa kok cuma tipis dan berwarna putih ? Bisa jadi karena ada beberapa sebab, yang pertama karena polusi cahaya yang cukup tinggi sehingga membuat Bima Saktinya kurang begitu detail. Yang kedua karena memang fase bulan purnama sehingga langit cukup terang dan Bima Sakti jadi kurang begitu jelas terlihat.

bulan purnama nya tidak terlalu bulat sempurna

Tapi untuk test sementara sudah cukup sih. Tinggal nanti nunggu pas waktu bulan tua dan langit cerah, mudah-mudahan bisa dapat bima sakti yang lebih jelas nanti.
Sementara cukup puas dan berganti dengan memotret bulan purnama dari depan rumah. Saat nya kembali tidur dulu 😀

bulan purnama di depan rumah

keterangan exif :

foto no 1 canon 6D + samyang 14mm, f/2,8, 20 detik, iso 3200

foto no 2 canon 6D + samyang 35mm, f/1,4, 8 detik, iso 2000

foto no 3 canon 450D + canon 70-200mm, f/8, 1/500 detik, iso 400

foto no 4 canon 450D + canon 70-200mm, f/27, 15 detik, iso 400