November 2016 nanti berencana untuk ke Derawan (cihuyyy). Sayang kan kalau jauh jauh sampai sana tidak mengabadikan keindahan bawah laut.. Sekitar tahun 2011 lalu masih bisa jeprat jepret underwater menggunakan casing underwater dicapac untuk 450D dan untuk kamera poket s95. Tapi ternyata umur pakainya kurang terlalu lama. Yang dicapac untuk kamera dslr sekitar 1,5 tahun lem nya sudah mulai lepas, sedangkan untuk kamera poket umur pakainya lebih lama, sekitar 3 tahunan. Terakhir pas dicoba di Pulau Pangabatang kemarin, ada lobang di casingnya.. untung ketahuan jadi tidak sampai masuk ke dalam air lautnya.

Sementara ini ada beberapa pilihan yang akan saya ambil supaya bisa mendapatkan foto dan video keindahan bawah air

A. Memaksimalkan peralatan yang ada

Saat ini saya punya beberapa peralatan fotografi yang (harusnya dengan tambahan peralatan yang tepat) bisa digunakan untuk memotret bawah air juga.

  1. Kamera DSLR >> kendalanya casing underwater untuk kamera dslr ampun ampun harganya.. bahkan lebih mahal dari body kamera nya euy.. Kualitas dijamin paling bagus sih, tapi perlu dibayar dengan budget yang guede. So untuk sementara ini kalau cuma sekedar buat foto foto dokumentasi pribadi masih belum sampai deh budgetnya. SKIP
  2. Kamera poket s95 >> sempat lihat-lihat casing underwater yang khusus buat canon s95. harganya masih di atas 2 juta euy… padahal kameranya sendiri karena sudah keluaran lama harga secondnya malah di bawah 1,5 juta 😀

B. Menambah peralatan 

Alternatif lainnya ya terpaksa harus membongkar celengan ayam nya buat menambah peralatan untuk memotret underwater

  1. Action Cam Xiomi Yi.
    Ada dua versi Yi pertama yang bisa merekam HD dan yi generasi kedua yang sudah bisa merekam hingga resolusi 4k. Harganya terpaut 3x lipat. Casing underwaternya yang original dibanderol sekitar 240 ribuan sedangkan versi kw nya sekitaran 150 ribuan. Jadi kalau generasi pertama + underwater + red filter sekitaran 1.6-1.8 jt, sedangkan kalau yi 4k sekitaran 3.6jt. Selisih 2x lipatnya tapi beda kualitas sih.
  2. Sony A6000 + lensa kits + casing underwater + red filter
    kamera dan body sekitaran 9.5 juta casing sekitaran 3.7 juta dan filter sekitaran 400 rb an. Total jenderal jadinya sekitaran 13,6 juta. Berat di ongkos euy.. musti ngejar berapa celengan ayam biar bisa dipecah :D. tapi memang kualitas lebih bagus dibanding kalau menggunakan s95 atau xiomi yi (harusnya sih)

So menurut pendapat teman-teman sudah pernah ada yang mencoba salah satu dari alternatif memotret underwater di atas ? atau malah punya rekomendasi lainnya supaya bisa mengabadikan keindahan bawah laut Indonesia ?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *