review theta s

Sebenarnya saya sudah lama menggunakan kamera 360 Theta S ini. Dulu waktu pertama beli idenya digunakan untuk memotret panorama 360 ketika melakukan perjalanan. Sebelumnya saya memang sering memotret panorama 360 tapi dengan menggunakan kamera dslr dan pano head. Tapi tak apalah, mumpung lagi ada waktu buat bikin review Theta S ini.

review theta s
mirip sama es krim kan

Kamera ricoh theta S berbentuk mirip dengan es krim (lhah). Kecil ringkas dan bisa masuk ke kantong ketika melakukan perjalanan. Itu salah satu yang menjadi daya tarik saya untuk membeli kamera 360 ini.

Keistimewaan kamera theta S ini adalah kita bisa mengambil foto dan video panorama 360 dengan sekali pencet. Tidak perlu harus memutar-mutar kamera dan harus mengambil beberapa jepretan. cukup dengan satu jepretan dan semua gambar yang berada baik di depan, belakang, bawah atas kamera semuanya langsung terekam.

Dari review theta S selama menggunakan beberapa tahun, ada plus minusnya kamera 360 ini :

Plus Theta S :

  • Ukuran

ukuran kecil jadi bisa masuk ke kantong. Dari paket bawaan disediakan soft case supaya menghindari lecet ketika dibawa bepergian. Saya biasanya memasukan ke dalam hard case bekas kacamata. Cukup kok. Dan jadi lebih aman ketika ditaruh di dalam tas.

review theta s
ukuran ringkas, bisa masuk ke tempat kacamata
  • Penggunaan mudah

Tidak terlalu harus belajar banyak untuk memotret panorama 360. Tidak harus belajar cara menyambung foto lagi. Tinggal sekali pencet kita bisa mengambil foto maupun video panorama 360.

review theta s
tekan tombol bulat di tengah untuk mengambil foto / video 360
  • Charger

Bisa diisi ulang dengan usb micro sehingga tidak perlu menambah lagi alat pengisi baterai tambahan.

review theta s
colokan micro usb, thread buat tripod dan micro hdm
  • Update Firmware Berkala

Ketika keluar pertama dulu masih standar, tapi untungnya Ricoh dengan perbaikan beberapa kali update firmware sekarang theta S sudah bisa digunakan untuk pengambilan secara interval dan juga dengan timer 5 detik.

update firmware terbaru di web Ricoh
  • Harga

Dulu harga barunya masih sekitar 7 jutaan sih, tapi sekarang mungkin second sudah sekitar 3,5 jutaan dan baru di kisaran 5 jutaan.

  • Aplikasi Pendukung

Kita bisa mendowload aplikasi untuk android maupun IOS yang berfungsi selain sebagai remote juga bisa untuk mengedit foto. Aplikasi sering diupdate juga kok. Sekarang bisa membuat tiny planet langsung dari aplikasi.

Minusnya

  • Baterai

Baterai yang tidak bisa dilepas ganti membuat kita tidak bisa mengganti baterainya. Tapi solusinya bisa menggunakan power bank yang bisa langsung digunakan untuk mengisi kamera 360 theta S ini.

  • Tidak bisa format RAW atau DNG

Pengambilan foto panorama 360 hanya dalam format jpg, sehingga agak kurang maksimal untuk pengambilan gambar dengan beda dinamic range yang besar. Solusinya sih bisa dengan menggunakan bracketing (pengambilan gambar lebih dari satu) untuk mengatasi perbedaan dinamic range yang cukup lebar.

  • Video hanya resolusi Full HD

Full HD mungkin sudah cukup bagus untuk format video biasa. Tapi dengan format panorama 360, full HD ini hanya bisa dinikmati dengan format sekitar 480. Jadi kualitasnya kurang begitu bagus kalau dilihat di layar lebar. Kalau cuma untuk di smartphone sudah cukup bagus.

review theta s
tombol di samping untuk wifi dan camera / video
  • Versi lama

Setelah theta S, dari Ricoh sendiri mengeluarkan Theta V dan yang terbaru Theta Z dengan spek yang lebih mumpuni. Begitu juga dari Instax mereka mengeluarkan beberapa gadget 360 dengan spek yang lebih dari theta S. Tapi memang dibanderol dengan harga di atas theta S (second)

Kesimpulan Review Theta S

Dulu waktu saya beli Theta S ini jaman masih belum banyak pemain di 360. Jadi masih harus menggunakan pano head dan kamera dslr dengan lensa fish eye. Dan dengan iming-iming satu jepretan panorama 360 membuat saya tertarik untuk membelinya.

Loading...

Foto merupakan panorama 360, silakan diputar ke kiri kanan atas bawah untuk melihat sekeliling. Kalau ada ikon kamera berwarna biru bisa diklik untuk pindah ke lokasi lainnya

Untuk sekarang kualitasnya mungkin bukan lagi yang terbaik. Tapi dengan harga (second), theta S bisa menjadi salah satu gadget menarik untuk mendokumentasikan perjalanan Anda dalam bentuk panorama 360. Selain itu juga mudah untuk diedit dan diupload ke media sosial.

Kalau untuk tahun 2019 ini, theta S masih cukup bagus, apalagi kalau bisa dapat yang second dengan harga hampir separuh waktu keluar dulu. Tapi kalau memang pengen lebih serius dan punya budget lebih, bisa melirik ke Theta V atau instax 360 atau kalau mau lebih serius lagi Theta Z. 

Semoga review theta S ini bisa bermanfaat untuk teman-teman yang mencari kamera alternatif untuk menemani perjalanannya. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *