Senaru Lombok menjadi tujuan Explore Lombok 2013 hari kedua, sepanjang jalan menuju air terjun Sendang Gile dipenuhi mobil yang parkir dan pengunjung. Memarkir motor di pinggir jalan sekalian bertanya kepada salah seorang polisi yang sedang bertugas mengatur lalu lintas yang agak macet. Ternyata kami kelewatan penginapannya :D.. Pondok Senaru ternyata terletak persis di bawah pintu masuk air terjun. Mungkin karena tertutup keramaian jadi tidak terlihat. Kami memilih penginapan ini melalui website online booking agoda.com. Tertarik menuju Senaru Lombok karena disana tertulis sebagai salah satu tempat penginapan dengan pemandangan indah gunung Rinjani dan air terjun Sendang Gile nya.

senaru lombok - rinjani tertutup awan
rinjani tertutup awan

Kurang lebih perjalanan dari Bangsal menuju Senaru (catatan perjalanan bisa di lihat di explore lombok chapter pertama) Setelah memarkir motor kami menuju ke front office dan disambut salah satu staff di sana. Seperti biasa saya hanya membawa print konfirmasi booking dari agoda. “Siang mas, sudah booking kamar dari agoda” sembari kuserahkan lembar konfirmasinya. Agak sedikit kaget, pegawai tadi kemudian bertanya “booking nya sudah dari kapan mas ?”. “kalau ndak salah sih hampir 2 minggu lalu mas” jawabku. “tetapi sekarang kamar penuh semua mas” balas pegawai nya dengan wajah agak bersalah. “alamakkk… kok bisa?” balasku sembari menegaskan kembali “kami sudah booking dan sudah dikonfirmasi dari agoda, bahkan suda di tarik juga pembayarannya lewat kartu kredit”. ” memang sering begitu mas kl booking online dengan agoda, kami sudah minta berhenti dari agoda tapi tetap saja agoda tidak menggubris. yang kasihan tamu yang sudah booking terpaksa kami tolak karena kamar penuh. Bahkan beberapa hari yang lalu juga rombongan turis kami tolak sehingga mereka balik lagi ke Senggigi” ujar pegawai tadi.

Sambil berbingung-ria kami mencoba mencari alternatif yang bisa kami ambil. Kalau mencari tempat penginapan lain juga kata pegawai nya sudah banyak yang full karena memang beberapa hari ini peak season di senaru. selain itu juga tentunya uang pembayaran kami dari agoda tidak bisa kembali dan harus keluar uang lagi untuk pembayaran penginapan yang baru. Akhirnya datang solusi dari pegawai hotelnya..”Ada kamar yang biasanya dipakai untuk guide mas, tempatnya yang biasa saja.. tapi daripada tidak dapat kamar juga di tempat lain.. kalau mau kita bisa lihat dulu tempatnya” Kamar untuk guide ini terletak di belakang , menyempil diantara kamar2 lain yang tertata rapi. Sebuah rumah dengan 2 kamar berisi kasur, lemari dan kamar mandi. Itu saja.. ya memang kalau untuk sekedar tidur sih bisa.. tapi yang paling parah tidak ada colokan listriknya.. :D…

Tapi yah gimana lagi.. mungkin memang baru dapat sial, karena biasanya pengalaman dengan agoda selama ini tidak pernah ada masalah.. “Kami sudah berkali-kali kontak dengan agoda yang di jakarta mas.. tapi tidak pernah ada tanggapan.. bahkan beberapa bulan ini tidak ada pembayaran masuk dari agoda untuk tamu yang bermalam di sini” curhat pegawainya sembari mengantar kami ke kamar guide. “kami kasihan dengan tamu-tamu yang datang mas.. sering kecewa karena kamar sudah penuh. Agoda tidak pernah memberitahu kalau ada tamu booking..” jadi bahan pembelajaran nih.. kalau booking online sebaiknya diconfirmasi ulang ke hotelnya.. biar ndak kecewa nanti sampai ke lokasi sudah tidak ada kamar kosong.

Dan berhubung di kamar yang kami tempati tidak ada colokan listrik, dan mau turun ke air terjun juga dipenuhi orang.. dari atas saja sudah terdengar teriakan-teriakan dari bawah.. mana belum lagi parkiran mobil yang membludak di pinggir jalan. Kami menghabiskan sore itu dengan duduk sembari ditemani kue dan kacang di front office, karena disana ada banyak colokan listrik 😀

Tak berapa lama datang tamu juga, kemungkinan juga dari agoda karena akhirnya mereka terpaksa balik mundur karena kamar sudah full booked dari beberapa bulan lalu.. kami masih beruntung bisa tinggal di kamar guide sembari menikmati udara segar pegunungan kaki gunung Rinjani di Senaru Lombok.

senaru lombok - salah satu sudut senaru
salah satu sudut senaru
senaru lombok - punggungan bukit selatan
punggungan bukit selatan
senaru lombok - kalau cerah punggungan rinjani nampak dari sini
kalau cerah punggungan rinjani nampak dari sini
senaru lombok - rinjani yang malu-malu
rinjani yang malu-malu
senaru lombok - menjelang senja di senaru
menjelang senja di senaru

Dari siang sampai sore awan menutupi punggungan Rinjani. Bahkan malam haripun yang kalau cerah pasti banyak bintang juga masih tersapu awan. Hingga malam menjelang pukul 24.00 tak nampak bintang di langit… nampaknya gagal deh untuk menikmati meteor perseid malam ini di Senaru Lombok.. Tapi kabar bagusnya kami dapat upgrade kamar standart !! salah satu tamu yang sudah booking kamar tidak bisa datang malam itu.. jadilah kami mengusung-usung barang dari kamar guide yang seadanya ke kamar standart yang terasa penuh fasilitasnya.. ada colokan listriknya euy… Sekarang saatnya tidur dulu, sampai ketemu di catatan berikutnya Explore Lombok 2013

senaru lombok - langit berawan bintang pun enggan nampak
langit berawan bintang pun enggan nampak
senaru lombok - malam di pondok senaru
malam di pondok senaru

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *