Suwanting - menyambangi kaki merbabu

Gunung Merbabu tampak gagah pagi tadi, semburat mentari pagi menyinari punggungan padang rumput yang saat ini terlihat hijau. Sepanjang perjalanan menuju ke Selo saya beberapa kali berhenti sejenak untuk menikmati indahnya pagi di kaki gunung Merbabu Merapi ini. Sekitar setengah enam pagi tadi sudah berkendaraan motor di jalan Solo Boyolali. Hari ini rencana melipir sejenak ke basecamp Kapala di desa Suwanting. Sudah hampir dua tahun semenjak perjalanan ke gunung Merbabu dari Suwanting di tahun 2015 kemarin.

Loading...

Jalan menuju Suwanting
Foto merupakan panorama 360, silakan diputar ke kiri kanan atas bawah untuk melihat sekeliling.

Sepanjang perjalanan cuaca cukup cerah. Mentari sudah beranjak dari peraduan ketika motor yang saya kendarain melintas keluar dari Kartosuro. Di depan sana bayang gunung Merapi dan Merbabu masih agak samar. Kondisi jalan masih tidak terlalu ramai pagi itu. Sekitar empat puluh menit kemudian saya sudah nongkrong ceria di irung petruk sembari berkabar cuaca cerah via whatsapp ke teman-teman.

menuju Suwanting
suasana pagi dari irung petruk
menuju Suwanting
merbabu dari irung petruk
menuju Suwanting
buku merbabu berlatar belakang gunung merbabu

Jalan sampai di depan pasar Selo dan pertigaan menuju arah basecamp Merapi sudah dibeton bagus. Tapi selepas itu proses pengerjaan jalan masih belum selesai di beberapa titik. Beruntung pagi itu masih sepi, jadi bisa melenggang tanpa banyak hambatan. Tapi kemungkinan kalau siang nanti ramai jalan bisa buka tutup karena hanya satu jalur yang bisa digunakan di beberapa titik.

menuju Suwanting
gunung merapi dari pinggir jalan
menuju Suwanting
suasana pagi di kaki merbabu
menuju Suwanting
gunung merapi

Beberapa kali saya berhenti untuk sekedar menikmati pagi dan keindahan gunung Merbabu dan gunung Merapi yang saat itu berdampingan dengan langit biru.

menuju Suwanting
jalan menuju suwanting

Setiba di dekat Wonolelo, kalau menurut google map, jalur terdekat adalah lewat jalan belok kanan sebelum rest area Wonolelo. Kalau dua tahun lalu saya ke Suwanting lewat jalan selepas Ketep Pass. Sempat bertanya kepada bang Hosea – Ambon, jalur mana yang paling bagus, lewat setelah Ketep pass atau ambil jalur kanan sebelum rest area Wonolelo. Tapi mungkin sedang sibuk, karena tadi pesan di whatsaap sedang berada di pasar, jadi balasan yang saya terima agak terlambat. “mendingan lewat ketep pass, jalurnya lebih bagus” pesan yang saya buka ketika sudah terlanjur melewati jalan menanjak di desa sebelum pertigaan yang menuju ke arah Suwanting.

menuju Suwanting
view nya amazing
menuju Suwanting
gagahnya gunung Merapi
menuju Suwanting
tiba juga di Suwanting

Sekitar pukul setengah sembilan, akhirnya tiba di pos Kapala. Itu karena cukup banyak berhenti di beberapa tempat di pinggir jalan untuk sekedar menikmati pemandangan.

Ketemu dengan bang Ambon, kita bercerita banyak tentang perkembangan jalur pendakian Suwanting selepas dua tahun berselang. Ada banyak berita,tentang jalur suwanting yang mulai kurang terawat dan beberapa kendala yang terjadi selama dua tahun ini.

Padahal sayang juga sih, karena jalur Suwanting dulu waktu kami kesana adalah salah satu jalur yang potensial. Jalur yang menantang fisik dan mental. Pos 3 yang ada sumber mata air. Petugas basecamp yang ramah dan bersahabat. Bahkan ketika saat itu kami melaporkan mata air yang tidak mengalir di pos 3 dan direspon cepat dengan mengirim petugas basecamp ke pos 3 membawa air minum.

Yah, semoga nantinya ada perkembangan yang lebih menjurus ke arah positif. Semua masukan yang ada bisa segera ditindaklanjuti dan basecamp serta para pengurus jalur Suwanting bisa kembali bekerja sama sehingga jalur Suwanting bisa kembali “menyenangkan” untuk dilewati.

Sembari ngobrol bercerita panjang lebar, saya menyempatkan menengok keluar rumah. Wah ternyata desa Suwanting sudah tertutup kabut tebal. “Biasanya memang seperti ini mas, siang berkabut, sore agak gerimis, malam biasanya cerah” ucap bang Ambon. Wah gagal deh buat ngedrone di Suwanting. Padahal tadi disepanjang perjalanan saya lumayan beruntung bisa menikmati keindahan gunung Merbabu dan Merapi.

menuju Suwanting
bang Ambon

Sekalian menitipkan beberapa buku MERBABU Pendakian Bertabur Bintang kepada bang Ambon siapa tahu ada yang pas naik ke Merbabu lewat jalur Suwanting jadi bisa untuk oleh-oleh

Selepas tengah hari dan cuaca masih belum berubah, berkabut dan tertutup awan. Akhirnya kuputuskan untuk lain kali kembali lagi saja dan bermalam di Suwanting kalau cuaca sudah lebih baik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *