tips memotret milky way

Tak terasa sudah 7 tahun semenjak pertama kali memotret milky way di Kalimati, Semeru 2010 lalu. Awal-awal memotret galaksi bima sakti dulu dengan segala keterbatasan yang ada dan masih minimnya informasi dan tips fotografi milky way yang benar. Jadi lebih banyak mencoba dan gagal dan coba lagi dan gagal lagi. Beruntung sejak tahun 2013 sudah mulai banyak aplikasi dan informasi memotret galaksi bima sakti untuk pemula, sehingga semakin mempermudah kita dalam memotret milky way.

memotret milky way - milky way & rinjani
milky way & rinjani

Beberapa kendala dan pertanyaan yang biasanya dihadapi untuk yang baru mulai belajar memotret milky way antara lain:

bagaimana mencari lokasi milky way?

Kita bisa menggunakan aplikasi yang bisa diinstall di smartphone untuk membantu menentukan lokasi milky way. Beberapa aplikasi ada yang berbayar dan ada yang gratis. Saya sendiri menggunakan stellarium (berbayar sekitar tiga puluh ribuan) dengan pertimbangan pertama kali dulu belajar mencari dimana posisi milky way berada menggunakan stellarium versi pc (gratis). Tapi kalau mau yang gratis bisa mencoba sky guide, star chart dan aplikasi lain dari play store.

Kalau tanpa aplikasi kita bisa juga dengan mencari bintang rasi salib selatan (crux). Bintang berbentuk layang-layang ini menjadi penanda bagian bawah milky way. Kalau sudah ketemu coba cari dua bintang terang di sebelah kiri layang layang. Itu adalah bintang alpha dan beta centauri (hadar dan rigil kent).  Nah kalau sudah ketemu rasi salib selatan, dan dua bintang alpha dan beta centauri tadi berarti milky way membentang di sebelah kirinya dua bintang tadi.

crux
rasi salib selatan (stellarium)
kapan waktu yang tepat memotret milky way?

yang pasti sih malam hari ya hahahaha.. Tapi untuk pedoman gampang memotret bagian inti galaksi bima sakti mulai dari April – September kita sudah bisa mengabadikan milky way di langit malam. April – Mei biasanya bisa kita lihat selepas tengah malam. Juni-Juli bisa kita lihat mulai dari matahari terbenam sampai menjelang pagi. Agustus – September selepas matahari terbenam sampai menjelang tengah malam. Selain itu juga perlu diperhatikan fase bulan, paling bagus menjelang dan setelah bulan mati atau bulan baru.

memotret milky way
berkemah di bawah milky way
Apakah harus dengan kamera dan lensa khusus ?

Tidak juga. Kita bisa memaksimalkan peralatan yang ada kok. Walau memang nanti hasil dan kualitas foto milky way nya sangat tergantung dengan peralatan. Kamera digital yang mempunyai setingan manual mode dan bisa menggunakan iso besar sudah cukup untuk memotret milky way. Lensa kits untuk mengambil foto milky way juga bisa kok. Bahkan beberapa kamera poket juga bisa untuk memotret milky way.

Jika memang mau mendapatkan bentangan milky way dari ujung ke ujung tidak sekedar bagian inti membutuhkan lensa sudut lebar. Tapi untuk tahap belajar memotret milky way lensa kits pun sudah bisa.

memotret milky way - bromo
bike camp di bromo
kok hasil foto milky way nya terlalu gelap ?

kalau foto milky way terlalu gelap, berarti exposure yang ditangkap sensor kamera kurang. Solusinya harus menaikan exposure. Ada beberapa cara yang bisa digunakan untuk menaikan exposure :

  1. menambah waktu, tapi tetap dengan keterbatasan shutter speed 30 detik sebelum bintang mulai terlihat bergerak (star trail)
  2. menggunakan lensa bukaan lebar (lensa dengan bukaan > f/2.8)
  3. menaikan iso (iso 1600-6400)
memotret milky way
bagian inti mlky way
Kok foto milky way nya malah putih saja ya ?

kalau putih berarti exposurenya malah berlebih. Bisa jadi karena lokasi pengambilan foto milky way nya masih banyak polusi cahaya sehingga mengganggu kondisi pada waktu pemotretan. Kalau begini solusinya dengan mengurangi exposure walau nanti hasil foto milky way nya mungkin tidak sebagus kalau pengambilan foto milky way di lokasi yang minim cahaya.

memotret milky way - di tepian segara anak
di tepian segara anak
apakah bisa memotret milky way di kota ?

tergantung beberapa kondisi di lapangan pada saat mengambil foto milky way juga sih. Kalau kota nya tidak terlalu banyak polusi cahaya dan langit cerah mungkin kita bisa mendapatkan bentangan milky way di frame kamera. Saya beberapa kali memotret milky way di depan rumah, padahal kondisi cahaya cukup mengganggu juga.

memotret milky way - di atas bukit salib, maumere
di atas bukit salib, maumere
memotret milky way pakai jpg atau raw bagusnya motret milky way?

sangat disarankan menggunakan raw agar nanti pada saat editing lebih mudah, hal ini karena data yang disimpan di file raw lebih lengkap dibanding jpg. Selain itu file raw mempunyai keuntungan white balance yang bisa diatur pada saat post proccessing. Sedangkan file jpg white balance sudah langsung tersimpan di file. Tapi kalau memang belum ada niat untuk memproses file foto milky way nya ya silakan saja menggunakan file jpg.

memotret milky way
mengabadikan milky way
apakah butuh di edit lagi foto milky way nya supaya lebih bagus ?

terkadang foto galaksi bima sakti yang kita ambil warnanya seperti terlalu kecoklatan atau mungkin kebiruan. Nah kita butuh proses editing untuk menampilkan foto milky way yang menurut kita lebih sesuai dengan yang kita rasakan. Tapi kalau yang dimaksud proses di edit itu menambahkan milky way ke foto ya jangan lah. Bagaimanapun juga proses memotret milkyway itu sangat menyenangkan lho.

memotret milky way - menuju merapi
menuju merapi
katanya teman kalau memotret milkyway harus pakai flash ya?

ndak harus sih.. tapi kalau mau dapat foreground terang lampu flash bisa membantu juga untuk mendapatkan foreground yang menarik.

memotret milky way - milky way di atas segara anak
milky way di atas segara anak
kok kalau diperbesar ternyata foto milky way nya kurang fokus ya?

memang mencari fokus di kegelapan malam adalah salah satu hal yang cukup merepotkan. Oleh karena itu jangan berharap auto fokus lensa membantu fokus pada bintang. lebih baik matikan saja auto fokusnya. gunakan manual fokus. apabila kamera nya mempunyai fasilitas live view bisa sangat membantu. Gunakan live view untuk mencari bintang paling terang. kalau bisa diperbesar lagi di live view lebih bagus lagi. jadi kita bisa mendapatkan fokus pada bintang.

memotret milky way
bentangan milky way
trus perlengkapan apa lagi kira kira yang diperlukan untuk memotret milky way ?

tripod dan kabel rilis merupakan peralatan yang diperlukan untuk pemotretan milky way. karena pada saat jari kita menekan shutter juga menghasilkan gerakan dan terkadang berpengaruh pada hasil foto. kalau pakai kabel rilis kita menekan shutter tanpa jari harus menyentuh kamera. kalau pun tidak punya kabel rilis bisa menggunakan pengaturan dua detik supaya hasil foto tajam.

head lamp juga diperlukan untuk mengatur kamera di kegelapan malam. usahakan menggunakan head lamp yang mempunyai nyala lampu berwarna merah supaya mata kita tidak silau dan tidak mengganggu adaptasi mata dengan gelapnya malam.

memotret milky way - berkemah di tepi pantai
berkemah di tepi pantai

mungkin itu dulu beberapa tips seputaran memotret milky way. Nanti kalau ada tambahan akan diupdate ya. Silakan tinggalkan komentar atau pertanyaan seputaran pemotretan milky way kalau masih ada yang kurang paham.Yang penting coba dulu dengan peralatan yang ada. Kalau masih kurang bagus, coba lagi dan coba lagi. Untuk lebih mendalam tentang cara memotret galaksi bima sakti bisa juga mampir ke artikel berikut

Kalau memang sudah mentok dan benar-benar menyukai memotret milkyway, bisa dipertimbangkan untuk mencari peralatan yang lebih sesuai untuk pemotretan milky way

Comments

  1. Mantabb Om..tipsnya keceh
    Msh belajar motret milky way, tp ya msh jelek wkwkw
    Pakai lensa yg bs infinity keknya lbh enak ya Om? Blm pernah coba sih, soalnya selama ini pake nya lensa canon 10-18mm hihi

    Msh agak bingung pas post processingnya Om

    Usul dong, bikin post processing milky way di lightroom…

    Thanks Om buat pengetahuannya..

    1. lensa yg ada tanda infinity juga kadang kurang presisi kok mas..
      paling aman ya pakai live view trus cari fokus ke bintang terang

      post processing kalau sekarang untuk milky way malah ndak serumit yang di buku memotret milky way mas
      cuma main highlight-shadow, ngepasin white balance, udah gitu aja sih

      1. Jd tetep intip di live view ya Om yg paling pas…mantab2, nih pengetahuan baru dr master hihi

        Bsk2 mau ah coba lagi, cari momen yg pas, cuaca lg mendung, ga bs MW an…wkkww

        Sekali lg muakasih bgt Om tutorialnya

        1. kalau saya selama ini masih tetap pakai cari itu mas. soalnya paling bisa diandalkan
          ini juga cuaca beberapa hari malah hujan, jadi lebih banyak di rumah daripada begadang cari milky way hahahaha

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *