Enaknya (walau ada juga sih ndak enaknya) fotografi digital adalah kita bisa melihat kembali foto-foto lama kita di harddisk lengkap dengan data exifnya. Jadi kita bisa gunakan file-file foto yang lama kita untuk belajar. Saya masih ingat dulu jaman masih pinjam kamera analog punya ayah saya musti mencatat satu-satu setinggannya supaya bisa digunakan untuk bahan pembelajaran.

Nah malam ini ketika sedang membuka-buka foto lama perjalanan ke Bromo di tahun 2011 lalu menemukan foto bima sakti yang sebenarnya agak under. Masih menggunakan kamera 450D dan lensa canon 10-22. ISO menggunakan iso 200 karena tahu kemampuan kamera 450D yang cukup banyak noise nya bila dipaksa menggunakan iso tinggi. Tapi tentunya musti mengorbankan kecepatan sehingga sampai 240 detik yang menyebabkan bintang menyerupai lintasan cahaya dan bima sakti yang terlihat juga kurang begitu tajam karena rotasi bumi.

milky way di atas gunung bromo

Tapi secara keseluruhan sudah cukup bagus fotonya, sudah bisa menggambarkan kondisi Bromo di waktu cerah dengan bima sakti melintang di atasnya. Mudah-mudahan bulan depan bisa puas hunting bima sakti dan langit berbintang lagi di bromo. Jadi bisa puas hunting malam dengan peralatan yang sudah lebih baik dari tahun 2011 ini

Ada yang mau hunting barengan ?