Sebenarnya belakangan ini waktunya kurang tepat untuk berburu foto, seminggu belakangan ini hampir tiap hari turun hujan. Tapi karena ya siapa tahu saja beruntung dapat cuaca cerah, jadi kami mencoba melipir ke salah satu spot menikmati senja dan memancing buat yang punya hobi mancing di Salatiga. Sumurup juga dikenal sebagai salah satu tempat untuk menikmati rawa pening dari sisi utara. Cocok sepertinya untuk menikmati matahari terbit maupun terbenam, dengan catatan cuaca cerah ya.

Karena juga dadakan jadi sebelum berangkat saya cuma asal masukin peralatan kamera ke dalam tas, tak lupa drone mavic air, go pro, dan iphone yang sekarang cuma sering nempel di remote drone. Karena terburu buru tadi tidak sempat dicash baterainya, jadi begitu pas sampai di lokasi, ternyata baterai drone cuma berisi separo, sedangkan iphone malah mati karena kehabisan baterai haha. Ya sudahlah dimasukan kembali ke dalam tas. Gopro ditaruh di atas rel kereta klutuk yang kadang berjalan kalau pas lagi ramai wisatawan ini. Niat hati ingin mengambil timelapse senja tapi yang ada hanya hamparan kelabu mendung. Yang terlihat gerak-gerak malah para manusia yang hilir mudik di sekitar rel.

sumurup mendung
langit pucat di sumurup

Lokasi ini mungkin bagus kalau pas lagi beruntung dapat cuaca cerah atau berawan yang menggulung dengan semburat cahaya senja menyinari sekitarnya. Karena memang cukup terbuka dengan pemandangan barisan pegunungan Merbabu, Andong, Telomoyo dan Ungaran. Tapi karena mendungnya flat dan menutupi seluruh langit jadinya ya mencari komposisi di sekitar pemancingan dan karamba ikan.

perahu sandar
perahu sandar menunggu penumpang
hijau, serasi dengan warna enceng gondok
hijau, serasi dengan warna enceng gondok

Perahu berwarna warni sepertinya mengikuti warna pemilik berjajar di samping warung-warung. Warna warna yang kontras dengan permukaan air yang berwarna gelap.

kembali dari rawa pening
kembali dari rawa pening

Beberapa perahu membawa penumpang yang ingin berkeliling rawa pening sesekali melintas, membuat permukaan air menjadi beriak sebelum kembali tenang memantulkan pemandangan sekitar. Burung sekesekali terbang di antara bambu bambu keramba kemudian mendarat mencoba peruntungan mencari ikan yang lengah.

rimbunan bambu
rimbunan bambu

Dengan menggunakan lensa tele saya mencoba sebisa mungkin mencari beberapa frame yang menarik. Rada sulit menemukan komposisi yang menarik. Latar belakang gunung sebenarnya cukup bagus dengan layer layernya. Tiang bambu di karamba yang menjulang ibarat melihat tombak tombak prajurit di film The Lord of The Ring sebelum maju berperang middle earth.

merah putih

merah putihTapi setelah beberapa jepretan, semua berasa sama, sepertinya saya harus mulai berpindah lokasi.

memarkir sampan
memarkir sampan

Kalau Anda menyukai foto human interest ada banyak interaksi yang bisa diabadikan sebenarnya di sini. Banyak pemancing yang termenung menunggu umpannya disamber ikan, beberapa nelayan lalu lalang dengan perahunya, aktivitas pengunjung yang berjejer di rel kereta.

Dwi melihat jepretan di kamera
Dwi, mencari komposisi

Dwi Kebo, malah sudah banyak blusukan masuk masuk ke arah perahu, mencoba mencari aksi dari jarak lebih dekat. Beberapa perahu yang lewat dijepret dalam framing perahu yang sandar.

senja pun tiba di sumurup
senja pun tiba di sumurup

Lewat sudah waktu matahari terbenam, langit masih kelabu tanpa ada pendaran warna. Saatnya memasukan peralatan dan menuju ke parkiran. “Sepertinya bakalan ada remedi nih..” ucap Dwi saat kita berkemas pulang.

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *