Menekuni Fotografi Bawah Laut

Bagi mereka yang suka berada di sekitar laut fotografi bawah laut adalah pilihan karir yang menyenangkan dan menantang. Namun, juga merupakan salah satu bidang fotografi yang sangat kompetitif. Perkiraan pertumbuhan pekerjaan ini relatif rendah. Agar berhasil, Anda harus menyeimbangkan kecintaan Anda pada fotografi, kecintaan pada alam dan juga bagaimana mengelola bisnis yang baik. Cara terbaik untuk memulai adalah dengan berpartisipasi dalam sebanyak mungkin kompetisi fotografi bawah laut.

Apa yang perlu Anda lakukan untuk mendapatkan pekerjaan sebagai fotografer bawah laut? Pada awalnya, Anda harus memiliki keinginan yang kuat untuk bekerja di bidang ini. Selanjutnya, Anda perlu mengembangkan keterampilan yang memungkinkan Anda melakukan pekerjaan dengan baik. Terakhir, Anda perlu melamar pekerjaan atau dapat bekerja untuk diri Anda sendiri sebagai freelance fotografer bawah laut.

Apa itu fotografi bawah laut?

Fotografi bawah laut adalah salah satu genre fotografi yang seperti disebutkan berarti mengambil foto di bawah laut. Fotografi ini bisa dilakukan baik oleh amatir maupun profesional. Butuh banyak kesabaran dan latihan untuk menguasai seni fotografi bawah laut karena kondisi yang harus dikerjakan membutuhkan perlakuan khusus.

Bidang di fotografi bawah laut

Ada beberapa macam cabang fotografi bawah laut. Mulai dari model, fashion, kehidupan bawah laut, macro, pemandangan lensa lebar.

Persyaratan Menjadi Fotografer Bawah Air

Fotografi bawah laut adalah hobi yang menarik. Tetapi bahkan sebelum Anda berpikir untuk membeli perlengkapan dan berangkat berlibur, Anda perlu mempelajari dasar-dasarnya. Ada banyak syarat untuk menjadi fotografer bawah air. Persyaratan ini termasuk dalam pemilihan kamera, pelajaran scuba diving, dan pelatihan.

Pertama dan terpenting, fotografer bawah air harus belajar cara menyelam dengan aman. Persyaratan terpenting berikutnya adalah memiliki sertifikasi menyelam. Minimal Advance Open Water. Daya apung (bouyancy) adalah keterampilan terpenting yang harus dikuasai jika Anda ingin mulai mengambil foto bawah air. Anda membutuhkan setidaknya belasan atau bahkan ratusan jam menyelam untuk membiasakan diri berada di dalam air. Ditambah lagi butuh belasan jam untuk membiasakan diri dengan kamera untuk memotret di bawah air.

Anda juga harus menguasai peralatan kamera yang Anda gunakan. Berbeda dengan fotografi di darat, di laut kita harus berhadapan dengan banyak faktor. Anda harus mempelajari cara kerjanya dan menguasainya agar dapat mengambil gambar di bawah air dan menyesuaikan dengan berbagai kondisi air. Fotografi bawah laut juga membutuhkan banyak kesabaran. Anda harus bersabar saat menunggu kondisi yang tepat, serta saat Anda belajar tentang kamera dan hal-hal lain yang terlibat dalam proses tersebut. Anda juga harus tenang saat memotret.

Jenis Kamera Bawah Air dan Peralatan yang Digunakan

Setiap jenis fotografi memiliki kebutuhan alatnya sendiri, tetapi fotografi bawah laut mungkin yang paling menuntut. Anda tidak hanya harus siap menangani semua jenis kondisi laut yang tidak dapat diprediksi, tetapi peralatan fotografi Anda juga menghadapi tantangan yang sama.

Berbagai jenis kamera bawah air yang tersedia termasuk compact, DSLR, action, dan underwater housing. Perlengkapan dasar fotografi bawah laut harus berisi:

• Badan kamera (DSLR, Mirrorless, atau kamera saku)
• Lensa makro dan sudut lebar
• Flat Port dan Dome Port
• Ekstensi port, gear zoom, dan diopter untuk beberapa lensa
• Selain itu Anda juga harus memiliki peralatan selam sendiri.

Persyaratan Pendidikan & Pelatihan Fotografer Bawah Air

Jika Anda siap untuk memulai fotografi bawah laut, langkah pertama adalah mendapatkan sertifikasi scuba diving. Anda bisa menghubungi dive center terdekat untuk mendapatkan informasi tentang sertifikasi diving. Ada banyak pilihan misalnya PADI, POSSI, RAID dll.

Fotografer bawah air juga harus menguasai ilmu dasar fotografi, baik belajar sendiri atau mengikuti pendidikan formal. Untungnya saat ini banyak kursus fotografer digital bawah air yang bisa Anda ikuti untuk menambah pengetahuan Anda tentang fotografi bawah air digital.

Investasi yang dibutuhkan untuk memulai Fotografi Bawah Laut.

Untuk mengambil sertifikat menyelam mulai dari open water – advance open water paling tidak dibutuhkan biaya sekitar 10 juta (tergantung lokasi dan organisasi diving pemberi sertifikat). Akan semakin mahal apabila Anda ingin serius hingga mengambil Instruktur Diving.

Peralatan fotografi untuk bawah laut juga membutuhkan investasi yang tidak murah. Anda bisa mulai belajar menggunakan kamera poket dan casing sederhana terlebih dahulu. Tapi begitu anda mulai serius menekuni fotografi bawah laut Anda harus investasi ke peralatan yang lebih sesuai dengan bidang yang Anda ambil. Untuk kamera poket waterproof atau menggunakan casing mungkin bisa didapat dengan harga berkisar 5 – 10 juta. Mirorless atau DSLR bisa berkisar antara 10-100 juta, tergantung jenis. Casing underwater camera bahkan terkadang harganya bisa berkali lipat dibandingkan kamera nya sendiri. Belum lagi port lensa untuk casing underwater. Tergantung jenis lensa biasanya memiliki port khusus. Untuk lensa lebar dan fish eye membutuhkan dome port, sedangkan untuk lensa macro membutuhkan flat port. Harga port dan ektensinya berkisar dari 5-15 juta.

Yang tidak kalah penting adalah lampu atau strobe. Karena di bawah laut cahaya dan warna semakin dalam semakin berkurang intensitasnya. Untuk strobe juga berkisar antara 5-15 juta/per strobe. Selain itu dibutuhkan arm untuk memegang strobe. Dan juga bouy untuk meningkatkan daya apung supaya casing kamera mendekati normal bouy. Ini juga berkisar antara 2 – 10 juta, mengikuti kebutuhan kita.

Peralatan menyelam juga merupakan salah satu investasi yang harus kita miliki. Untuk satu set peralatan diving yang standar berkisar antara 10-20 juta.

Dan jangan lupa juga kalau kita tinggal di kota terpaksa harus menganggarkan biaya untuk perjalanan ke tempat diving yang biasanya cukup jauh dan harus menggunakan beberapa transportasi untuk menuju ke sana.

Berapa pendapatan yang bisa saya harapkan?

Menjadi fotografer bawah air adalah pekerjaan impian bagi sebagian orang. Tetapi kenyataannya adalah karir yang tidak stabil. Sementara beberapa orang dapat mencari nafkah hanya dari memotret di bawah air, sebagian besar harus mempunyai pekerjaan lain untuk menopang kehidupan. Seberapa besar yang bisa Anda hasilkan berbanding dnegan pada kesuksesan dan keterampilan komersial Anda. Jadi selain kemampuan memotret, Anda juga harus mempunyai koneksi yang cukup luas sehingga Anda mempunyai banyak peluang pekerjaan dan dapat menghasilkan lebih banyak.

Bisakah Anda menjadi fotografer tanpa gelar?

Bagi saya pribadi, keseimbangan antara seni dan pengetahuan yang membuat fotografi begitu mengasyikkan. Cara memandang objek di dunia dan menyusun visi dan ide saya menjadi sebuah foto adalah hal yang mendorong saya untuk terus maju. Namun, saya selalu percaya bahwa cara terbaik untuk belajar adalah dengan melakukan, bukan hanya dengan menghabiskan waktu bertahun-tahun di ruang kelas. Apalagi dengan keadaan saat ini, Anda bisa belajar melalui kursus online sesuai dengan bidang yang ingin Anda pelajari. Jadi bisakah menjadi fotografer tanpa gelar ? tentu saja bisa, tinggal seberapa besar anda mau berkorban untuk mimpi Anda tersebut.

Mempelajari Kehidupan Bawah Laut

Tidak ada salahnya Anda mulai belajar tentang biota laut, karena dengan mengetahui pola dan perilaku biota laut kita bisa lebih memahami dan memudahkan dalam mendokumentasikan aktivitasnya. Anda bisa belajar tentang terumbu karang dan habitatnya di sekitarnya dari berbagai buku atau film dokumenter. Anda tidak perlu menjadi ahli biologi kelautan, tetapi itu akan sangat membantu Anda sebagai fotografer bawah air.

Keuntungan menjadi Fotografer Bawah Laut

Berdasarkan pengalaman menjadi freelance fotografer bawah laut selama ini yang pasti adalah gaya hidup. Saya bekerja sesuai dengan apa yang saya impikan dan cintai. Saya menyukai menyelam dan menghabiskan waktu lebih dekat dengan alam. Saya juga lebih banyak mengenal tempat-tempat indah yang hanya bisa kita kunjungi kalau kita bisa menyelam. Merasakan pengalaman beberapa bulan tinggal di atas kapal selama di Komodo dan Raja Ampat merupakan suatu pengalaman yang sangat berharga. Menyelam bersama ratusan manta ray di komodo dan banyak pengalaman lain.

Selain itu saya kurang terbiasa dengan bekerja dari jam 9 – 5. Walau sebenarnya kalau bekerja sebagai fotografer bawah laut kita bekerja lebih panjang, dari jam 6 pagi bahkan bisa sampai jam 8 malam. Bahkan lebih sering lembur untuk menyelesaikan proses memilah foto dan editing untuk diserahkan ke klien.

Kantor yang langsung tidak tetap. Saya sering hanya menggunakan laptop lama dengan meja kerja yang tidak tentu. Kadang di atas kapal, kadang di tepi pantai, kadang di warung kopi. Yang penting ada koneksi internet ketika dibutuhkan untuk mengirimkan file.

Berbahagialah dengan penghasilan rendah, di awal.

Saat Anda memulai sebagai fotografer bawah air, hal pertama yang Anda inginkan adalah eksposur. Anda mungkin harus bekerja secara gratis atau dengan di bawah standar di awal karier Anda. Gunakan setiap kesempatan untuk mendapatkan pengalaman dan eksposur sebanyak mungkin. Mendaftar untuk magang, pekerjaan asisten atau freelance.

Posting beberapa foto bawah laut melalui media sosial untuk meningkatkan eksposur. Website pribadi juga sangat membantu untuk meningkatkan kredibilitas Anda sebagai fotografer bawah air. Begitu Anda mulai membangun reputasi dari mulut ke mulut dan prestasi Anda mulai terlihat. Anda akan mencapai tingkat di mana Anda akan mulai menerima kompensasi atas kerja keras Anda. Bersabarlah dan berkomitmen untuk mencapai level ini. Karier sebagai fotografer bawah air cukup panjang, tetapi jika itu pekerjaan impian Anda, kejar dan lakukanlah.

Bersikaplah profesional

Ada lebih dari satu cara untuk menjadi fotografer digital bawah air. Anda perlu memutuskan jenis foto yang Anda inginkan. Anda dapat bekerja untuk publikasi media, dokumentasi ilmiah, promosi suatu daerah, dokumentasi perjalanan menyelam, fotografer model bawah air atau fotografer bawah air komersial. Fotografi bawah laut merupakan bisnis jasa, jadi kita harus bersikap profesional.

Setelah itu, Anda dapat menentukan kualifikasi dan investasi mana yang paling menguntungkan Anda.

Tantangan yang dihadapi fotografer bawah air

Karena bekerja di alam bebas memiliki beberapa tantangan yang harus dihadapi oleh seorang fotografer bawah laut. Mulai dari alam dengan cuacanya masing-masing, peralatan kamera bawah air yang tidak sederhana, kamera yang hilang di bawah laut, casing kamera yang bocor, kurang cahaya di bawah laut, backscatter, arus yang kuat, hingga biota laut yang ingin kami foto tidak ditemukan. Seringkali pemotretan tidak hanya sekali, tetapi Anda harus menyelam berkali-kali untuk mendapatkan hasil yang tepat. Maka dibutuhkan kecintaan pada dunia bawah laut dan fotografi untuk bisa menikmati hasil karya fotografer bawah air profesional ini.

Kemampuan Pendukung untuk Fotografi Bawah Laut

Anda juga bisa mempertimbangkan untuk mempelajari video bawah air. Karena perkembangan masa depan, banyak klien yang membutuhkan dokumentasi bawah air berupa foto dan video. Jadi jika klien membutuhkan videografer bawah air, Anda akan siap.

Selain itu menguasai digital marketing juga bisa menjadi salah satu kemampuan yang bisa memberi nilai tambah untuk meningkatkan branding diri Anda. Terutama kalau Anda sebagai freelance fotografer bawah laut.

Setelah membaca artikel ini, apakah Anda masih tertarik menjadi fotografer bawah laut?