menghasilkan uang dari fotografi

Bagi kita fotografi adalah hobi yang sangat menyenangkan. Bisa menjelajahi pelosok negeri, mengabadikan keindahan alam, begadang hingga pagi berburu milky way. Bertemu banyak orang, berbagi cerita dan tawa hingga menangkap ekspresi jiwa orang yang kita temui. Tapi fotografi juga bukan hobi yang “murah”. Kita perlu membeli peralatan supaya lebih mempermudah kita menghasilkan karya sesuai dengan yang kita inginkan. Mengikuti kursus dan workshop untuk menambah ilmu fotografi supaya bisa terus mengikuti perkembangan. Mengeluarkan biaya perjalanan untuk mengunjungi tempat tempat indah yang mungkin masuk dalam list kunjungan sekali seumur hidup.

Pernah ndak terpikir kalau ternyata dari hobi yang kita sukai ini, memotret, bisa juga lho menjadi sebuah profesi. Baik dari yang sekedar pekerjaan sampingan hingga menjadi pekerjaan utama. Mulai dari yang sekedar istilahnya sebagai pengganti uang makan sampai dengan yang ternyata bisa untuk membiayai hidup sehari hari. Walau untuk mencapai tingkat yang bisa mengandalkan sepenuhnya dari fotografi dibutuhkan perjuangan, waktu dan juga konsisten untuk terus menerus mengembangkan diri dan tidak mudah menyerah.

Bagaimana Merubah Hobi Menjadi Profesi (Yang Menguntungkan)?

Mempunyai Keunggulan dibandingkan yang Lain

Fotografi merupakan salah satu bidang yang sudah sangat padat. Sekarang ini hampir setiap orang bisa menjadi fotografer, baik dengan berbekal kamera profesional atau sekedar dengan smartphone. Untuk bisa berhasil kita harus mempunyai keunggulan yang membedakan dari kerumunan. Entah dari hasil foto, cara pengambilan yang unik, kreatifitas atau dari sisi lainnya.

Cari Celah Market Yang Menguntungkan

Fotografi sendiri mencakup bidang yang sangat luas. Mulai dari komersial, jurnalistik, potret, traveling, kuliner, produk dan banyak lagi. Untuk bisa bersaing kita harus membatasi untuk tidak menjadi biasa saja. Lebih baik menjadi hiu di kolam kecil daripada sarden di lautan (hahaha.. ini entah dapat dari kata bijak mana).

Langkah awal bisa dimulai dengan instrospkesi diri sendiri. Bidang apa yang paling menarik minat Anda. Setelah itu kita lihat pasarnya apakah cukup menjanjikan atau tidak. Berikutnya kita lihat persaingannya apakah berdarah-darah atau tidak. Kalau sudah ketemu, coba lagi telusuri lebih dalam, apakah masih bisa kita temukan celah market yang lebih spesifik yang masih menguntungkan. Misalnya Anda menyukai foto potret. Cek di sekitar Anda apakah sudah banyak yang membuka studio foto atau jasa untuk foto potret.

Cari informasi juga mulai dari lingkaran terdekat Anda apakah banyak yang membutuhkan jasa foto potret. Kalau memang masih banyak, coba lebih diulik lagi target pasar Anda. Mungkin bisa ke foto potret khusus bayi, anak – anak, keluarga,  hewan peliharaan, profesi tertentu dan banyak lagi. Kemungkinannya sangat banyak dan tergantung kreatifitas Anda. Setelah itu pastikan Anda menjadi yang terbaik di bidang yang Anda geluti.

Apa Manfaatnya Buat Klien Kita?

Seperti bidang jasa yang lain, orang membeli jasa kita karena ada manfaat yang mereka dapatkan. Kalau kita bisa menemukan manfaat yang bisa kita berikan untuk klien sehingga mereka rela mengeluarkan uang untuk membayar jasa kita, berarti Anda sudah menuju jalur yang tepat.

bertemu teman baru, bertambah jaringan

Perlebar Jaringan Pertemanan Anda

Beberapa kali saya menerima pekerjaan atas referensi teman-teman saya (terima kasih yaaaa!!!). Semakin banyak jaringan pertemanan kita, semakin besar peluang orang-orang lain mengetahui profesi kita. Dan biasanya kalau memang kita mempunyai kualitas yang baik, teman-teman kita akan dengan suka rela memberikan referensi apabila ada teman mereka yang membutuhkan bantuan pemotretan.

Terus Belajar dan Berkarya

Fotografi digital terus berkembang seiring majunya tehnologi. Jadi jangan lupa untuk terus belajar, baik mengambil kelas formal atau belajar otodidak. Saya masih sering menyempatkan belajar dari video tutorial, membaca buku dan majalah fotografi dan mengikuti beberapa web yang berhubungan dengan fotografi.

Banyak Cara Menghasilkan Uang dari Fotografi

Melihat semakin banyak orang yang mempunyai kamera mungkin kita berpikir bahwa profesi fotografer akan semakin penuh sesak. Memang perkembangan fotografi digital membuat kamera dan peralatan fotografi semakin mudah dan murah. Tapi tetap masih banyak peluang usaha yang bisa kita ambil. Disini akan dicoba dibagi menjadi kategori Offline, Online dan Gabungan supaya mempermudah.

OFFLINE

Memotret Untuk UKM

Saat ini banyak Usaha Kecil Menengah yang mempunyai website dan juga media sosial untuk memperkenalkan dan memasarkan produk dan jasa maupun untuk meningkatkan brand awarness. Dan tentunya media online tersebut membutuhkan foto-foto menarik. Ini salah satu peluang yang bisa kita manfaatkan.

Bagaimana cara menemukan UKM yang membutuhkan jasa fotografi kita ? Kita bisa menemukan melalui online, coba liat apakah foto-foto yang ditampilkan sudah cukup bagus atau masih bisa kita tambahkan value nya. Beri catatan dan masukan kira-kira foto-foto apa yang mereka butuhkan untuk memajukan usaha mereka. Setelah itu coba cari kontak mereka lewat search enggine. Setelah itu tinggal kita hubungi baik melalui email atau kontak melalui telpon.

Peluang lain adalah dengan mencari usaha kecil di sekitar lokasi Anda. Kita bisa berkelling sekitar kita dan mencoba menjalin komunikasi dengan pengelola atau pemilik usaha. Perkenalkan diri, sembari menawarkan bantuan apa yang bisa Anda lakukan untuk memajukan usaha mereka. Tidak ada salahnya membawa tablet, laptop atau handphone yang berisi portfolio terbaik kita (tentunya yang sesuai dengan bidang mereka ya). Jangan lupa juga menyiapkan penawaran harga siapa tahu mereka tertarik dan bisa langsung bernegosiasi untuk pelayanan Anda.

Fotografi Event

Ada beragam event yang berlangsung tiap minggu, berarti ada peluang juga untuk kita tiap minggunya. Kita bisa mengajukan untuk menjadi partner resmi event atau sekedar freelance. Supaya tidak ada salah paham, sebaiknya kita menghubungi panitia terlebih dahulu untuk menyakan prosedur untuk meotret. Kemungkinan kalau bukan event private, kita akan diijinkan untuk memotret. Mungkin mereka akan meminta beberapa foto untuk dijadikan dokumentasi, sebagai imbalan Anda bisa menyertakan link kontak Anda. Biasanya pada waktu event akan banyak pengunjung yang hadir, jadi selain memotret juga terbuka meluang untuk menambah lingkaran pertemanan.

menghasilkan uang dari fotografi
event imlek tahunan di kota solo

Berikut beberapa event yang bisa diikuti oleh fotografer:

    • Pameran
    • Ulang tahun
    • Konfrensi
    • Kelulusan Sekolah
    • Olahraga
    • Pertunjukan seni budaya

Memotret Event di Sekitar Anda

Salah satu cara untuk menghasilkan uang dari fotografi adalah dengan memotret event yang Ada di sekitar Anda. Anda bisa terlebih dahulu mengirimkan proposal ke koran atau media lokal tentang ide Anda, kalau mereka tertarik bisa dibicarakan bagaimana kerjasamanya. Atau bisa juga Anda memotret event dan setelah itu menghubungi beberapa media menawarkan foto event yang Anda dokumentasikan. Kalau untuk koran atau majalah akan lebih baik kalau Anda juga menawarkan penulisan artikel selain foto karena menambah nilai jual penawaran Anda.

memotret ruangan hotel
memotret ruangan hotel

Terjun di Fotografi Real Estat

Bisnis real estate akan selalu berkembang dan pastinya membutuhkan foto yang berkualitas untuk bisa menunjang pemasaran mereka. Bayangkan berapa banyak rumah yang siap dijual yang ada disekitar kita siap untuk kita foto. Semakin bagus kualitas foto kita, semakin terbuka lebar kita bisa menawarkan jasa fotografi kita ke mereka.

Coba bertanya kepada agen real estate, apa mereka membutuhkan jasa fotografi. Jalin hubungan dengan mereka dan coba cari apa yang bisa kita lakukan dengan keahlian kita untuk membantu mereka meningkatkan penjualan mereka. Jangan lupa juga membuat porfolio foto interior, exterior dan arsitektural untuk kita tunjukan ke mereka nantinya.

Untuk fotografer real estate membutuhkan peralatan yang cukup lengkap seperti kamera, lensa wide, flash, tripod, bahkan mungkin juga dibutuhkan drone untuk foto aerial. Selain itu juga kita perl

memotret under water
berpose bersama manta

Menjadi Fotografer Underwater

Genre fotografi yang membawa saya menyelami tempat-tempat eksostis di pelosok Indonesia. Untuk menjadi fotografer underwater selain kamera dan casing underwater dan strobe dibutuhkan juga pengalaman dan sertifikat diving. Untuk fotografer underwater silakan dibaca lebih lengkap di artikel ini.

buku mewarnai indonesia
buku mewarnai indonesia

Memotret untuk Lembaga

Beberapa lembaga biasanya mempunyai laporan tentang pencapaian dan proyek apa yang sudah dikerjakan selama satu tahun. Mereka membutuhkan foto tentang kegiatan untuk dijadikan pelengkap laporan dan juga untuk dokumentasi kegiatan. Dan biasanya kalau sudah cocok dengan hasil pekerjaan kita, akan berlanjut untuk tahun-tahun berikutnya.

Memotret untuk Perusahaan

Perusahaan juga membutuhkan foto foto kegiatan dan foto direksi dan staff. Kalau tidak dikerjakan sendiri oleh staff internal biasanya mereka akan menggunakan jasa fotografer profesional. Semakin besar dan terpandang perusahaannya biasanya juga membutuhkan porftolio yang cukup kredible. Selain itu hubungan baik dengan perusahaan akan semakin mempermudah jalan masuk.

pre wed
sesi tepi pantai

Menjadi Fotografer Wedding / Pre wedding

Fotografer wedding walau saat ini rasanya sudah terlalu penuh dengan kompetisi, namun masih tetap lahan yang cukup basah untuk dijadikan profesi. Tidak saja kita mendapatkan uang dari hobi kita, tapi kita juga merekam kebahagiaan pasangan dan keluarganya.

Anda harus punya nilai jual yang berbeda dengan fotografer lainnya kalau tetap ingin konsisten di bidang ini. Lebih baik bermain di kualitas daripada mengejar kuantitas dengan bermain harga murah. Lebih baik lagi kalau kita bisa bekerjasama dengan pihak lain, misalnya wedding organizer, penata rias, dan katering sehingga bisa lebih banyak kesempatan untuk mendapatkan klien. Untuk terjun ke dunia fotografer wedding kita bisa mulai dari awal sebagai asisten fotografer sembari menambah jam terbang dan porfolio. Jangan lupa promosi dari mulut ke mulut juga bisa mendokrak usaha foto wedding kita.

Menjadi Asisten Fotografer

Kalau kita masih merasa belum yakin untuk terjun langsung di dunia fotografer profesional, kita bisa mulai dengan menjadi asisten fotografer. Dengan menjadi asisten fotografer selain mendapat uang kita juga belajar langsung dari ahlinya. Walau tentunya jangan terlalu berharap mendapat banyak uang dulu. Dari sini kita bisa mulai membuat porfolio dan mengasah keahlian sehingga nanti ketika kita sudah merasa yakin bisa langsung mulai ke dunia profesional.

Keuntungan lain sebagai asisten fotografer, biasanya kita mendapatkan kesempatan untuk mengerjakan pekerjaan-pekerjaan yang sebagai pemula kemungkinan tidak tersedia untuk kita. Selain itu kita juga bisa menjalin lingkaran pertemanan di antara industri fotografi untuk investasi masa depan kita. Tapi untuk mulai menjadi asisten fotografer apabila kita belum punya nama memang biasanya agak sulit. Mungkin kita harus bekerja sebagai volunteer dulu tanpa dibayar untuk itu. Mungkin juga kita perlu mengirimkan puluhan surat ke studio foto atau agensi sebelum tawaran asisten kita diterima. Semua memang harus selangkah demi selangkah. Setelah pengalaman kita semakin banyak, dan punya banyak referensi, kita akan semakin mudah untuk masuk ke pasar komersial.

fotografi hewan peliharaan
berpose bersama binatang kesayangan

Berbisnis Foto Binatang Peliharaan

Dengan semakin banyak orang yang menganggap hewan peliharaan mereka sebagai bagian dari keluarga, peluang foto binatang juga semakin terbuka. Kita harus mempunyai jiwa penyayang binatang supaya bisa lebih mudah mengambil foto yang lebih berkesan.

Menjual Dalam Bentuk Cetak

Kalau Anda masih belum terbiasa dengan online, Anda bisa mulai dengan offline terlebih dahulu. Anda bisa bekerjasama dengan kafe, restaurant atau hotel untuk memajang foto Anda. Kalau nanti fotonya laku Anda tinggal memberikan komisi. Cara ini juga salah satu cara untuk mempromosikan karya foto Anda ke orang lain.

Rental Peralatan Fotografi

Selain jual beli peralatan, menyewakan peralatan fotografi juga bisa menjadi peluang bisnis yang bisa kita lakukan. Tentukan siapa target utama kita terlebih dahulu supaya tidak harus keluar modal terlalu besar. Mulai dari yang kita punyai dulu dan nanti seiring semakin banyaknya pelanggan kita bisa sembari menambah peralatan. Yang perlu diperhatikan supaya jangan sampai malah rugi adalah keamanan barang yang dipinjamkan. Harus ada personel yang bisa mengecek barang yang keluar dan masuk. Jangan terlalu juga percaya 100% dengan pelanggan sehingga mengabaikan SOP.

Photobooth

Biasanya di event-event diadakan photobooth untuk menfasilitasi peserta yang ingin berfoto untuk kenang-kenangan. Ada yang sekedarnya ada juga yang dengan properti macam-macam yang menarik. Yang bikin berkesan karena foto bisa langsung dicetak untuk dibawa pulang sebagai kenang-kenangan. Modal awal bisa dengan kamera, flash, tripod dan printer portable, nanti kalau sudah semakin maju bisa berinvestasi ke peralatan lainnya.

ONLINE

Menjual Dalam Bentuk Cetak Melalui Online

Setelah lama memotret, Anda pasti menghasilkan karya foto yang sangat bagus sehingga orang lain mau membelinya. Jadi kenapa tidak mencoba mulai menjual karya foto Anda? Ada beberapa cara untuk menjual foto Anda. Cara paling mudah dan tidak merepotkan adalah bekerjasama dengan pihak lain. Mereka akan berfokus mengurusi order, mencetak, bahkan sampai pengiriman. Anda nanti akan mendapat komisi dari penjualan yang dihasilkan. Cara berikut nya agak sedikit repot, karena Anda sendiri yang nantinya mengurusi order, mencetak dan mengirimkan ke pembeli.

Beberapa fotografer juga menggunakan media online untuk menawarkan katalog foto yang mereka punya. Kalau ada yang tertarik mereka tinggal memesan dan nanti akan dikirim dalam bentuk cetak.

photobook Flores
photobook Flores

Bikin Menjadi Photobook

Apabila koleksi foto Anda sudah banyak, kenapa tidak dijadikan photobook? Kita bisa memilih banyak sekali tema photobook sesuai dengan keinginan Anda tapi juga tetap mengikuti pasar. Selain itu photobook juga bisa menjadi semacam galeri foto dan menjadi salah satu portfolio Anda. Berbeda dengan foto album biasa, kita bisa mengatur tema dan design photobook sesuai dengan keinginan Anda. Selain itu biaya mencetak foto dan membeli album foto berkualitas biasanya relatif mahal. Anda bisa menawarkan untuk dicetak dalam bentuk photobook untuk klien Anda.

Saat ini sudah cukup banyak pihak ketiga yang memberikan jasa mulai desain sampai ke cetak photobook dalam berbagai format. Kita tinggal menyerahkan file sesuai urutan, kemudian tinggal menunggu hasilnya dikirim ke klien. Tapi biasanya format dan desain nya standar dan mungkin kurang sesuai. Kalau Anda punya jiwa seni dan mau belajar menguasai software layout seperti adobe indesign atau affinity publisher, Anda bisa lebih leluasa menghasilkan photobook yang lebih sesuai dengan keinginan Anda.

Jual Melalui Micro Stock

Kalau galeri foto Anda sudah mencapai ribuan, daripada cuma tersimpan di harddisk dan tidak jadi uang, kenapa tidak dijual saja di microstock ? Idenya memang cukup menjanjikan kita tinggal menaruh foto-foto kita di galeri mereka, dan nanti kalau ada yang terjual kita mendapatkan komisinya.

shutter stock
menjual foto melalui shutter stock

Ada beberapa microstock yang saat ini cukup terkenal seperti shutterstock, alamy, adobe stock, dan banyak lagi. Pelanggan foto-foto dari microstock cukup besar karena memang buat klien lebih menguntungkan. Mereka bisa mencari dari jutaan foto yang free royalti dengan harga yang terjangkau.

Ada plus dan minus untuk teman-teman fotografer yang baru mau mencoba terjun ke dunia microstok ini. Silakan dipertimbangkan sembari melihat apakah cukup menguntungkan atau tidak.

Plus :

      • Tidak perlu modal. Kita cukup mendaftar, verifikasi akun dan sudah bisa mulai mengisi galeri online.
      • Tidak perlu mengurusi tehnis dari order hingga penjualan, semua sudah diurus oleh provider
      • Tidak ada batasan berapa banyak kita bisa menjual foto kita. Kalau memang foto kita bagus dan banyak yang beli, tentunya akan semakin banyak yang kita dapatkan.
      • Salah satu pasif income, kita bekerja sekali, dan nantinya uang akan mengalir sendiri (teorinya ya)

Minus:

      • Microstok sudah sangat sesak dengan jutaan foto dari kontributor. Jadi kompetisi sangat padat.
      • Komisi yang didapat sangat kecil, contohnya dari shuttestock sekitar $0.1 atau IDR 1500/foto
      • Perlu ribuan foto di galeri supaya menghasilkan pasif income yang teratur.
      • Perlu waktu untuk memasukan kata kunci, memilih kategori dan juga proses upload.
      • Perlu teratur menambah foto baru ke galeri supaya bisa terus bertahan.

Menjual Foto Online

Selain melalui microstok, kita juga bisa menjual melalui website pribadi kita. Keuntungan bila menjual foto melalui website pribadi adalah kita menentukan harga sendiri dan tidak ada potongan. Tapi kelemahannya adalah kita harus aktif untuk memasarkan dan mempromosikan website kita supaya ada pengunjung yang datang.

Mulai Membuat Blog

Memulai menulis mengenai bidang fotografi yang Anda sukai merupakan salah satu cara untuk bisa dikenal. Kita bisa menjadikan blog fotografi tersebut sebagai salah satu pendukung untuk porfolio kita.

menulis di blog
menulis di blog

Salah satu kunci dalam keberhasilan suatu blog adalah menulis konten berkualitas secara teratur. Kita bisa menulis tutorial dan tips seputar fotografi. Menuliskan review peralatan yang kita gunakan. Atau proses di balik layar dari suatu foto. Petualangan yang kita lakukan kalau kita di bidang travel fotografi. Filosofi dibalik sebuah karya foto. Mengulas fashion fotografi yang sedang trend saat ini. Tutorial editing foto. Ada banyak ide tulisan yang bisa kita kembangkan sesuai dengan minat dan bidang fotografi yang kita ingin tekuni.

Selain itu kita juga harus mau belajar mengenai cara mengoptimalkan blog supaya mudah diakses oleh search enggine (SEO). Jadi konten kita akan lebih mudah ditemukan ketika dicari oleh para pembaca. Memang untuk membuat blog yang sukses dan menjadikan salah satu pemasukan membutuhkan usaha, waktu dan terus konsisten. Paling tidak kita menambahkan konten baru 2 – 3 setiap bulan untuk awalnya. Tapi apabila kita memulai blog hanya karena melihat dari sisi uang, biasanya kita akan merasa bosan dan capek dan akhirnya meninggalkan sebelum blog tersebut sukses.

Selain itu kalau blog kita menarik dan diikuti oleh banyak pembaca, kita bisa mulai menggunakan beberapa cara untuk me-monitize blog kita. Mulai dengan memasang iklan, baik dari google ads atau dari provider lainnya. Affiliate marketing juga bisa kita gunakan untuk menghasilkan uang dari blog. Kita juga bisa menjual produk kita baik digital maupun produk fisik. Kalau memang blog kita banyak berisi konten yang bermanfaat kita juga bisa membuat membership untuk bisa mengakses konten-konten premium di blog kita.

memulai youtube channel
memulai youtube channel

Membuat Youtube Channel

Siapa jaman sekarang yang tidak kenal youtube kan.. Bahkan mungkin sudah banyak juga yang mempunyai youtube channel dengan puluhan ribu subscriber. Sama seperti blog, kita juga harus rutin membuat konten konten menarik dan berkualitas supaya dilirik penonton. Fokusnya ke salah satu topik yang Anda sukai dan masih tidak terlalu banyak kompetitornya. Dengan fokus ke satu topik yang unik, kesempatan Anda untuk berkembang dan diingat penonton menjadi lebih besar.

Pendapatan yang bisa dapatkan dari Youtube sebagain berasal dari iklan. Semakin banyak yang melihat video kita, semakin besar pundi-pundi pemasukan. Cuma melihat trend youtuber di Indonesia, yang lebih banyak dintonton adalah konten – konten prank yang ndak jelas sih..

Membuat produk digital lainnya

Selain ebook ada banyak peluang produk digital yang bisa kita manfaatkan untuk menambah pemasukan.

    • Ligthroom presets
    • Photoshop actions
    • Filter Instagram
    • Photobook template
    • Card template
    • Logo template
    • Software atau aplikasi

Memaksimalkan Media Sosial

Media sosial juga bisa berguna sebagai porfolio kita. Dengan teratur memposting foto yang sesuai dengan bidang kita, akan semakin meningkatkan posisi dan branding kita. Hampir mirip dengan blog, tapi media sosial lebih digunakan untuk meningkatkan interaksi dengan pengikut kita. Setelah cukup banyak mempunyai follower kita bisa mulai menggunakan media sosial untuk mendapatkan penghasilan. Kita bisa mulai menawarkan jasa dan produk kita melalui postingan di media sosial. Dan kalau pengikut kita cukup besar kita bisa membuka jasa untuk mempromosikan produk produk lain.

Menjadi Influencer

Influencer menjadi salah satu sarana untuk mempromosikan produk atau jasa. Biasanya influencer mengenakan fee untuk jasa promosi. Semakin besar follower kita, biasanya juga semakin tinggi tarif yang bisa dikenakan.

Menekuni Proses Editing Foto

Apabila kita menyukai proses editing foto, dan mempunyai kemampuan yang cukup bagus. Peluang untuk menawarkan jasa editing foto lumayan terbuka lebar. Karena biasanya fotografer profesional yang punya pekerjaan banyak akan lebih berfokus pada proses memotret dan membiarkan proses editing dikerjakan team lainnya. Anda harus punya portfolio yang cukup mendukung supaya bisa ditawarkan ke agensi atau fotografer profesional.

Jasa Retouching Foto

Foto terutama bukan foto jurnalistik biasanya melalui proses editing untuk mempercantik tampilan. Mulai dari foto model supaya terlihat lebih sempurna, foto interior yang ingin supaya temboknya terlihat lebih mengkilap, dan foto untuk iklan biasanya membutuhkan proses retouching. Jika Anda mahir menggunakan photoshop, Anda bisa mulai menawarkan keahlian Anda ini.

Restorasi Foto Lama

Salah satu bidang yang cukup unik, tapi sepertinya termasuk ceruk pasar yang menjanjikan. Foto lama yang kita simpan di album foto, kalau kurang baik penyimpanannya cenderung mudah rusak dan berjamur. Kadang kenangan yang tersimpan di foto tersebut merupakan sesuatu yang berharga, misalnya orang tua yang sudah meninggal, atau foto keluarga jaman kecil dulu. Kita bisa menawarkan jasa restorasi foto dengan biaya tergantung sesuai dengan tingkat perbaikan. Untuk menawarkan jasa restorasi foto lama kita bisa menggunakan media sosial atau melalui website pribadi.

GABUNGAN

Jurnalis foto

Dulu sebelum mulai memotret yang ada dipikiran saya kalau bicara mencari uang dari foto salah satunya adalah dengan menjadi jurnalis. Memang tidak salah sih, karena jurnalis mendapatkan uang dari kegiatan mereka mencari berita yang direkam dalam bentuk foto. Untuk menjadi jurnalis di media terkenal biasanya harus melalui serangkaian proses yang cukup ketat. Karena jurnalis diharuskan untuk bisa memilah mana yang berita dan mana yang hanya gosip tidak bersumber.

Selain menjadi pegawai tetap, bisa juga dimulai dari freelance. Kita mengirmkan foto dan artikel tentang suatu kejadian sesuai dengan media yang akan kita tuju.

Jual dalam bentuk Cerita Perjalanan

Jika Anda menyukai perjalanan dan fotografi, mungkin ini bisa menjadi salah satu cara menghasilkan uang dari hobi Anda. Saat ini banyak permintaan tentang konten original. Media seperti majalah dan koran selalu mencari konten baru yang menarik. Travel agen dan perusahaan yang bergerak di bidang travel juga bisa menjadi klien potensial Anda.

Anda bisa membuat konten-konten perjalanan baik berupa foto, video maupun tulisan tentang tujuan perjalanan. Lebih baik kalau memang bisa dikemas dalam satu paket utuh, misalnya foto dan artikel. Kalau memang merasa belum cukup berpengalaman dalam menulis bisa bekerjasama dengan penulis. Jadi Anda tetap berfokus dengan hobi memotret, dan biarkan rekan penulis Anda yang membingkainya dalam cerita yang menarik.

review-merbabu-11
buku merbabu

Membuat Ebook / Buku

Dengan semakin banyaknya orang yang terjun ke dunia fotografi memang membuat persaingan menjadi semakin ketat. Tapi kalau kita mau melihat sisi positifnya, berarti semakin banyak orang yang mau belajar tentang fotografi. Memang peluang ini tidak untuk semua fotografer, apalagi untuk yang baru mulai belajar. Tapi kalau kita punya pengetahuan lebih dari sekedar basic fotografi, kita bisa mulai dengan membuat ebook atau buku tentang ilmu yang kita punyai.

Kita juga bisa membuat ebook tentang tempat menarik yang dekat dengan lokasi kita. Misalnya buku tentang gunung Merbabu. Dimana saja lokasi yang menarik untuk pemotretan, kapan waktu yang tepat untuk berkunjung ke sana, peralatan apa saja yang dibutuhkan. Atau kalau Anda mahir dengan software pengolah gambar bisa juga membuat buku berisi tips dan tutorial cara mengedit foto menjadi lebih baik.

Mengajar

Pengetahuan Anda tentang fotografi mungkin bisa membantu orang lain untuk belajar secara lebih cepat. Dengan bertahun-tahun di lapangan, Anda mungkin mempunyai berbagai tips dan tehnik yang fotografer lainnya tertarik. Selain itu mengajar juga mengurangi ketergantungan kita akan persaingan dengan fotografer lainnya untuk mendapatkan klien dan pekerjaan. Ada beberapa metode mengajar fotografi yang bisa kita terapakan, mulai dari workshop hingga ke foto tour. Salah satu yang saat ini sedang populer adalah workshop online atau melalui webinar.

workshop foto milky way
workshop foto milky way

Workshop dan Fotografi Tour

Apabila Anda mengenal daerah Anda dengan baik, Anda bisa menawarkan jasa untuk menjadi guide foto tour. Walau tidak sebanyak kalau dibandingkan dengan wisatawan umum, tapi ada juga beberapa wisatawan yang khusus berkunjung untuk mengabadikan dalam bentuk foto. Anda bisa membuat tour berdasarkan kriteria yang sesuai dengan lokasi Anda. Misalnya tour menikmati matahari terbit dan terbenam. Tour berkeliling ke tempat pembuatan kerajinan untuk kita foto. Anda bisa bekerja sama dengan travel agen atau menawarkan melalui website Anda untuk menerima order. Tawarkan suatu pengalaman yang unik dan menarik yang tidak bisa mereka dapatkan ketika mereka bepergian sendiri ke lokasi tersebut tanpa bantuan Anda.

Kalau Anda sudah punya nama di kalangan fotografer, Anda juga bisa membikin workshop dengan tema yang sesuai untuk peserta. Workshop lebih mengarah ke sharing ilmu dan biasanya dengan peserta terbatas. Dan biasanya semakin spesifik tema workshop, semakin besar manfaat yang didapat peserta, semakin besar peluang kita bisa menjual workshop foto tersebut.

Menjadi Fotografer untuk Perusahaan Travel

Kalau Anda menyukai fotografi dan perjalanan, kenapa tidak mencoba menjadi fotografer untuk trip yang mereka adakan. Anda bisa bepergian dan memotret serta mendapat uang saku. Tapi perlu diingat Anda harus mengikuti keinginan peserta, karena tujuan Anda adalah mendokumentasikan kegiatan mereka.

Memotret untuk Iklan / Fotografi Komersial

Salah satu yang menurut beberapa rekan merupakan salah satu bidang fotografi yang “gemuk”. Karena digunakan untuk iklan biasanya dari pihak klien sudah mempunyai anggaran. Biasanya dari agensi mempunyai fotografer rekanan yang mereka percaya untuk mengerjakan foto-foto klien mereka. Untuk fotografi komersial juga biasanya selain skill fotografi juga skill editing dan retouching harus top.

katalog produk
katalog produk Borneo Chic

Menekuni Fotografi Produk

Dengan semakin banyaknya toko yang menjual produk produk melalui media online, membuat peluang menjadi fotografer produk semakin terbuka. Anda bisa mulai dengan produk-produk biasa sembari menambah portfolio hingga nanti bisa masuk ke produk komersial yang ditawarkan perusahaan besar.

Untuk foto produk di marketplace supaya lebih efektif, Anda harus punya workflow yang memungkinan pekerjaan Anda tidak perlu terlalu banyak harus melalui proses editing. Sehingga bisa menghemat waktu Anda dan berfokus kepada lebih banyak pemotretan produk. Kriteria foto produk untuk toko online biasanya tidak terlalu banyak macam-macam, yang penting foto terang, jelas, dengan latar belakang putih.

Mengikuti Kompetisi Foto

Kompetisi hampir setiap saat diadakan, ada yang berbayar untuk mengikuti ada yang gratis. Hadiah mulai dari hanya berbentuk voucher pulsa hingga puluhan juta. Menarik kan..

Walau tidak mudah dan harus bersaing dengan ratusan hingga ribuan peserta lainnya, tapi tidak ada salahnya untuk dicoba. Walau tidak menang, paling tidak kita bisa mendapatkan pengalaman mengikuti lomba foto dan melihat seperti apa foto foto yang menjadi pemenang.

Untuk memenangkan lomba foto, kita harus mengikuti peraturan yang diterapkan. Dan ini tiap lomba foto mempunyai aturan yang berbeda-beda, jadi harus benar-benar dibaca aturannya. Selain itu biasanya pemenang lomba foto mempunyai naluri yang jeli dan kreatifitas untuk menghasilkan foto yang berbeda dengan karya fotografer lainnya. Dengan semakin sering mengikuti lomba foto, semakin keterampilan tersebut terasah. Dan kalaupun tidak menang, jangan terlalu dimasukan ke hati, anggap saja sebagai pengalaman dan terus berkarya.

Jual Beli Peralatan Fotografi

Salah satu bidang lain yang tidak berurusan dengan pemotretan adalah jual beli peralatan. Tapi ini termasuk salah satu cara cepat untuk menghasilkan uang. Anda bisa masuk ke jual beli peralatan bekas atau bisa juga menjual peralatan baru. Kalau Anda punya bakat bisnis bisa juga masuk ke bisnis jual beli. Cari peralatan yang banyak dibutuhkan, misalnya filter. Coba kontak distributornya, ajukan proposal bisnis. Dan mulai berbisnis.

foto potret
berpose di padar

Berbisnis Foto Potret

Untuk yang mempunyai studio foto, pastinya foto potret menjadi salah satu fokus utama mereka. Tapi untungnya sekarang juga cukup banyak kesempatan melakukan foto potret tanpa harus datang ke studio. Biasanya ada klien yang menginginkan berfoto di tempat tertentu.

memotret-foto-makanan

Berbisnis Foto Makanan

Dengan semakin banyak usaha kuliner yang juga memasarkan produk mereka lewat internet, peluang Anda sebagai fotografer makanan juga semakin terbuka. Coba tawarkan jasa foto Anda kepada restoran atau pengusaha kuliner disekitar lokasi Anda. Tunjukan hasil foto makanan yang sudah pernah Anda hasilkan. Upload juga karya foto makanan anda di media sosial dan website. Tulis di blog bagaimana cara mengatur makanan agar lebih menarik ketika di foto. Dan Anda juga bisa mengajak kerjasama penulis resep yang ingin membuat buku resep dengan foto-foto makanan penggugah selera.

komposisi-foto-pemandangan
solitude

Menghasilkan Uang dari Fotografi Lanskap

Pertanyaan yang sering saya terima adalah apakah bisa menghasilkan uang dari hobi memotret pemandangan? Memang bidang ini agak kurang menjanjikan kalau dihubungkan dengan uang. Apalagi dengan semakin banyak orang yang mempunyai kamera, sehingga peluang untuk fotografer lanskap semakin banyak berkurang.

Tapi dari pengalaman masih bisa kok menghasilkan uang dari foto lanskap. Cuma memang biasanya tidak seluruhnya mengandalkan dari foto pemandangan yang kita ambil. Beberapa berdasarkan pengalaman saya seperti:

    • Memotret suatu tempat untuk promosi daerah.
    • Permintaan foto untuk dijadikan kalender.
    • Permintaan foto untuk dicetak dan dipasang di ruangan kantor.
    • Mengirmkan foto dan artikel untuk majalah.
    • Dibikin menjadi buku dan dijual untuk umum.
    • Dimasukan ke galeri online atau microstok
    • Mengajar untuk workshop seputar foto lanskap.
    • Mengelola fotografi tour ke daerah yang eksotis.
dokumentasi perjalanan korea
dokumentasi perjalanan korea

Menghasilkan Uang dari Fotografi Travel

Siapa yang tidak berminat mendapatkan uang dari dua hobi yang saling berkaitan ini, traveling dan fotografi. Tujuan awal saya dulu menekuni profesi fotografer juga karena saya menyukai melakukan perjalanan dan memotret. Tapi apakah benar bisa menghasilkan uang dari fotografi travel ? Bisa kok, asal tentunya kita mau berusaha.

Tapi karena bidang fotografi travel ini juga bisa dibilang cukup padat sehingga salah satu cara untuk bisa bertahan adalah dengan terus meningkatkan kualitas dan juga mempunyai nilai lebih. Beberapa cara untuk mendapatkan uang dari fotografi travel antara lain:

    • Membuat blog berisi foto dan tulisan perjalanan Anda
    • Membuat youtube channel tentang pengalaman perjalanan
    • Membuat ebook berisi panduan ke suatu lokasi
    • Menawarkan tulisan dan foto ke media
    • Bekerja sama dengan travel agen atau dinas pariwisata setempat
    • Menjual foto melalui galeri online dan microstok
    • Menjadi fotografer dokumentasi untuk trip

Menghasilkan Uang dari Fotografi jalanan (Street Photography)

Street photography biasanya mengharuskan kita banyak berinteraksi dengan orang untuk mendapatkan hasil foto yang bercerita. Fotografer juga harus bisa dengan cepat beradaptasi dengan lingkungan yanb berubah cepat. Mereka mengandalkan insting dan pengalaman untuk bisa menangkap moment yang bisa lewat dalam sekejap. Street photographer bisa menghasilkan uang melalui beberapa cara:

    • Membuat blog berisi foto dan cerita mengenai foto Anda, bisa juga mengenai behind the scene nya.
    • Membuat youtube channel tentang streer photography dan tips trick nya
    • Membuat ebook dengan tema khusus berisi kumpulan foto street
    • Menawarkan tulisan dan foto ke media
    • Membuat workshop street photography

menghasilkan-uang-dari-fotografi

Kenapa Belum Menghasilkan Uang dari Fotografi

  • Tidak berfokus pada satu bidang
  • Karya anda kurang mempunyai nilai jual
  • Berada di area persaingan dengan harga murah
  • Kurang yakin dengan kemampuan diri sendiri
  • Kurang memaksimalkan jaringan pertemanan
  • Tidak melakukan usaha pemasaran untuk diri sendiri

Pertanyaan Seputar Bagaimana Menghasilkan Uang dari Fotografi

Butuh berapa modal untuk mulai usaha dari fotografi?

Modal yang harus dipunyai di awal tentunya kamera. Tidak perlu harus kamera yang terbagus. Nanti peralatan lain bisa menyusul. Yang lebih penting adalah modal percaya diri, kualitas dan jaringan pertemanan.

Bagaimana kalau para pesaing sudah main banting harga?

Untuk masalah harga memang kita tidak memaksakan semua satu harga. Pasti akan ada plus minusnya. Pemain baru yang belum punya pengalaman tentu akan mati kutu kalau harus bermain langsung di harga premium. Begitu juga dengan pemain lama yang sudah berinvestasi di banyak hal akan merugi kalau terus bermain di harga rendah. Solusinya kembali ke kreatifitas masing-masing. Pasar nanti akan terbentuk dan mengikut dengan sendirinya. Klien yang mencari kualitas akan rela mengeluarkan budget lebih untuk mendaptkan hasil yang sesuai. Klien yang hanya butuh dokumentasi secukupnya juga akan tetap senang mendapatkan foto dengan harga yang sesuai kemampuan mereka.

Apakah harus punya website untuk fotografer ?

Tergantung kebutuhan sebenarnya website. Kalau untuk branding dan investasi jangka panjang website sangat berguna. Selain itu dengan memiliki website fotografer akan lebih punya kredibilitas.

Artikel ini disusun dari berbagai sumber, diskusi dengan sesama fotografer dan juga pengalaman pribadi penulis. Digunakan sebagai catatan dan pengingat, bukan pedoman baku. Bisnis fotografi akan selalu berkembang, tinggal bagaimana kita mau berusaha mengikuti perkembangan atau tertinggal jauh di belakang dan menyalahkan kondisi. Kalau ada yang ingin ditanyakan silakan diitanyakan di kolom komentar ya.. nanti akan kita bahas bersama.

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *