Ini tenda kami di untuk malam ketiga. Posisi dua tenda dipayungi dengan flysheet yang kiri kanannya diikat ke kedua motor kami
Tripod, yang sejak tadi malam kami gunakan untuk mengabadikan pemandangan masih berdiri di luar tenda.

Kalau melihat foto ini tidak keliatan kalau sore hari sebelumnya kami habis kena hujan deras dan angin kencang. Bahkan saking derasnya kondisi lapangan di sekitar tenda kami mirip kubangan air. Bahkan di tenda bagian belakang kami air sudah menggenang di atas mata kaki. Ketika bagian dalam tenda ditepuk dengan tangan akan bunyi puk puk tanda air di bawah sudah menggenangi permukaan. Beruntung bagian bawah tenda masih cukup waterproof sehingga air tidak merembes masuk ke dalam tenda.

Memang salah satu resiko tidur di alam, terutama ketika musim hujan adalah hujan deras sepanjang waktu. Tapi kami masih banyak beruntung nya sebab setelah hujan badai biasanya kami akan dimanjakan dengan pemandangan indah alam yang kembali bersahabat.

Jadi jangan takut untuk keluar rumah, walau ketika musim hujan. Cuma memang persiapan yang lebih matang dalam mengahadapi situasi alam merupakan suatu keharusan.
menepi di alam

menepi di alam

selamat berpetualang, dan jangan lupa jangan buang sampah sembarangan, jangan rusak alam, ambil kenangan indah ke dalam foto dan selalu berbagi cerita dan kenangan kepada teman-teman lainnya

menepi di alam

terima kasih untuk teman-teman di Khyber Pass yang sudah membuat tenda ringan dan tahan hujan ini