Sementara ini baru sempat uji coba sekali kamera G15 dan casing underwater wp-dc48 di kolam renang di salah satu hotel. Kondisi pagi hari jadi cahaya mentari masih belum terlalu tinggi.

Kamera G15 yang masuk dalam casing underwater bisa berfungsi dengan normal seperti ketika digunakan tanpa menggunakan casing. Kecuali untuk tombol pengaturan ring di bagian depan (pengaturan bukaan lensa dan shutter speed) tidak ada pengaturan di casing nya. Alternatifnya harus merubah pengaturan bukaan lensa dan shutter speed ke tombol lainnya.

Tombol power, pengaturan zoom off zoom in lensa dan pengaturan tombol tombol di bagian belakan kamera berjalanan dengan lancar, walau beberapa tombol menu dibagian belakang agak berdempetan. Jadi memang sebelumnya harus menghapalkan terlebih dahulu sehingga ketika sudah masuk ke air sudah tidak terlalu kesulitan mencari tombol tombolnya.

Test masuk pertama dengan mengecek apakah ada kebocoran tidak. Tenyata tidak ada masalah, tidak muncul gelembung udara berlebihan.

test kamera  g15 + underwater case wp-dc48

Awalnya mencoba untuk fotografi Over-Under. Tapi ternyata terlihat sekali distorsi antara bagian bawah yang berada di dalam air dengan bagian atas yang diatas air. Jadi teringat pelajaran fisika mengenai pembiasan cahaya ketika melewati permukaan air #eaaa. Kalau cari cari informasi dari internet memang harusnya menggunakan dome di bagian depan lensa untuk mengurangi efek distorsi.

test kamera  g15 + underwater case wp-dc48

test kamera  g15 + underwater case wp-dc48

Selain itu dari beberapa percobaan tidak semua berhasil dengan sempurna karena permukaan air yang terus bergerak dinamis. Jadi terpaksa mengandalkan continu shutter untuk merekam beberapa frame dalam secara cepat dalam waktu berdekatan.

test kamera  g15 + underwater case wp-dc48

Untuk pemotretan bawah air agak kesulitan untuk mencari komposisi yang tepat. Karena belum terbiasa. Kendala adalah harus mengatur komposisi sedangkan tubuh saya sering tenggelam di air ketika mengatur posisi hahahah.. Kacamata yang saya pakai juga kurang bagus jadi sebentar sebentar berembun. Jadi sering waktu mengatur komposisi di bawah air kurang begitu terlihat jelas karena kacamata berkabut.

Salah satu keuntungan menggunakan G15 adalah bisa menggunakan format raw, sehingga mempermudah ketika nanti pengaturan post processing nya. Terutama di white balance yang cenderung terlalu biru. Pengaturan dehaze di lightroom juga mempermudah untuk pengaturan tingkat kontras diakibatkan kondisi berkabut (haze).

test kamera  g15 + underwater case wp-dc48

test kamera  g15 + underwater case wp-dc48

test kamera  g15 + underwater case wp-dc48

Pencahayaan juga sangat berpengaruh ketika memotret bawah air. Masih di kedalaman sekitar 1 meter saja sinar mentari yang menerobos ke dalam air sudah berkurang banyak, apalagi kalau sampai kedalaman lebih dari 3 meter. Memang lampu tambahan sangat membantu untuk pemotretan bawah air supaya mendapatkan pencahayaan yang cukup.

test kamera  g15 + underwater case wp-dc48

Sementara ini dulu review singkat percobaan pemotretan bawah air dengan menggunakan kamera g15 dan casing underwater wp-dc48. Mudah-mudahan nanti waktu perjalanan ke Derawan sudah lebih bisa memaksimalkan peralatan yang ada sehingga bisa membawa pulang foto-foto keindahan bawah laut di Derawan