sebenarnya mendengar nama beliau sudah lama.beberapa kali ketika browsing mengenai fotografer alam menemukan link dengan nama Don Hasman. seorang penjelajah yang menorehkan berbagai catatan perjalanan mengelilingi berbagai belahan dunia. tercatat pernah mengunjungi Nuptse, kawasan Himalaya, Everest base camp 6.150 meter tahun 1978, dimana baru 9 tahun rekor tersebut kemudian diperbaharui oleh orang Indonesia lainnya. perjalanan 1000 km berjalan kaki dari Saint Jean Pied de Port, Prancis Selatan, hingga Katedral Santiago de Compostela, Spanyol, menelusuri napak tilas santo Yakobus dilakukan selama 35 hari ditempuh dengan 2.200.000 langkah kaki dan lebih dari 14 ribu frame tersimpan dalam rekaman 3 kamera digitalnya.

semangat berbagi, walau cuaca kurang mendukung

beruntung pada awal bulan oktober lalu saya berkesempatan untuk bertemu langsung dengan bang Don, dalam event pendakian bersama milis highcamp untuk mengenang bang Hendrik Engielbert. sosoknya terkesan sederhana sekali dengan senyuman ramah. sembari berjalan menyusuri jalan setapak beberapa kali saya mendapat pelajaran berharga mengenai fotografi alam. di setiap kesempatan bang Don akan berhenti, memperhatikan keadaan sekitar dan kemudian mencari sudut pengambilan untuk mengabadikan beberapa detail yang kami lewati. saya pun ikut2an mencoba melihat kondisi sekitar.. dan memang terasa berbeda ketika kita melakukan pendakian dengan seorang maestro ini. semua terasa menarik untuk diabadikan, bahkan bekas bekas aliran air pun menjadi menarik. gerusan air di batuan kapur menjadi seperti kota kota dalam dunia middle earth di film lord of the ring.

mencari detail dalam perjalananan

kami berjalan paling belakang di rombongan, sampai rombongan depan sudah tidak terlihat. mencoba mencari jalur diantara pohon pohon kering berwarna hitam sisa letusan 2005 lalu seakan menjadi hal yang sulit. semua terasa sama. bang Don berpesan jangan panik, coba cari jejak kaki rombongan terdepan. kami mulai mencari beberapa jejak kaki yang masih terlihat segar di tanah dan kembali menemukan jalur yang benar. saya membantin dalam hati, ilmu apa saja yang bang Don kuasai setelah berpuluh puluh tahun konsisten dalam dunia alam bebas dan fotografi.

malam harinya, bang Don kembali mensharing beberapa ilmunya. bahkan tak lupa membagikan bekal perjalanan yang biasanya bang Don persiapkan sebelum memulai perjalanan. makanan semacam power bar dengan igridient lebih dari 20 macam kacang dan buah buahan ini pun kami santap dengan nikmat. tak lupa pula sempat mendapatkan ilmu pemotretan di malam hari.

seminggu setelahnya kembali perjumpaan dengan bang Don di acara FRAME 3 – fotokita. di sana bang Don membagikan pengalamannya selama mengabadikan keindahan tambora. bahkan saking baik hatinya bang Don juga mensharing pengalaman perjalanan ziarah di spanyol.

perjalanan memotret semenjak umur 11 tahun sehingga sekarang berumur 70 tahun merupakan bukti dedikasi bang Don untuk kemajuan bidang fotografi di Indonesia. terlebih semangat bang Don untuk mau berbagi ilmu dengan siapapun juga. bahkan di akhir perjalanan ke papandayan, bang Don masih menawarkan apakah tertarik untuk mengikuti perjalanan rempah rempah tahun depan ?

sangat jarang kita bisa menjumpai orang sebesar bang Don dengan semangat berbagi yang begitu tulus.
sesuai dengan apa yang sering diucapakan bang Don
“Foto bagus adalah foto yang bisa menggugah perasaan.”

selamat ulang tahun yang ke 70 bang Don
sehat selalu, banyak rejeki, dan diberi hidup yang berkelimpahan.
selamat ulang tahun bang Don
widhibek
www.LandscapeIndonesia.com