Beberapa hari yang lalu terpikir untuk mengupgrade cable release yang selama ini menemani dalam beberapa perjalanan. Salah satu kendala yang harus dihadapi ketika menggunakan cable release yang biasa adalah pada saat ingin digunakan untuk memotret time lapse. ya memang bisa menggunakan cara sederhana, mengunci cable relase dan menggunakan setinggan kamera continues shot. Kendala berikutnya adalah ketika menggunakan mode Bulb pada kamera, tidak muncul keterangan waktu di lcd kamera, hanya terlihat hitam, biasanya saya mengakali dengan menggunakan jam tangan atau fasilitas jam pada smartphone. Kendala lain adalah ketika ingin memotret lebih dari 30 detik (kamera hanya mempunyai fasilitas 30 detik, setelah itu harus menggunakan mode Bulb) dan butuh lebih dari satu kali frame.

Sebenarnya dari dulu sudah berniat ingin menggunakan timer remote control. Tapi pertimbangan dulu harga nya terpaut lumayan jauh dibanding cable release biasa. Selain itu juga beberapa kelemahan masih tidak terlalu vital, seperti yang sudah disebutkan di atas, masih bisa diakali dengan beberapa tips sederhana. Jadi antara perlu dan ndak perlu dibanding budget. Akhirnya budget lebih murahlah yang menang.

Berhubung masih ada sedikit recehan di celengan dan mumpung tanggal muda (emang ada tanggal muda dan tua buat freelance ?), serta alasan lain yang mengalahkan harga lebih murah (apa itu?) Maka trip berikutnya ke Bromo, kamera canon 6D nya sudah bersanding dengan timer remote control yang baru… PIXEL TC-252. Yippiiii..

remote timer

Dan seperti biasa, setelah membeli barang baru yang pertama dibaca adalah manual booknya. Dalam pembelian terdapat buku manual berbahasa inggris dan cina. Pembahasannya cukup simple mengenai cara menggunakan remote timer nya. Tapi pada pembahasan mengenai time laps (dan itu pembahasan paling penting) saya tergagu-gagu mencoba mengartikan apa sebenarnya yang dibahas. Padahal sudah menggunakan gambar dan tulisan tapi masih tidak paham juga. Akhirnya meluncurlan ke kamus pintar google untuk mencari cara menggunakan time lapse di remote timer nya.

remote timer

Dan ternyata memang lebih mudah langsung melihat orang mempraktekannya daripada mencoba membaca dan mengartikan maksudnya. Tidak kurang dari 2 menit saya akhirnya paham juga cara menggunakan fasilitas time lapse nya.. ihirrr

Cara penggunaan juga cukup ringkas kok. Ada fasilitas single shot, continues, bulb, delay dan intervalometer. Yang paling penting sih intervalometer dan delay, karena pada kamera canon 6D tidak ada fasilitas delay timer dengan jepretan yang bisa diatur lebih dari 1x. Ini bahkan bisa sampai 99x.. bakalan tambah narsis aja kalau begini jadinya #eaaa

Selain itu untuk menghubungkan dengan kamera yang berbeda kita cuma perlu mengganti kabel penghubungnya saja. Jadi lumayan kalau untuk beberapa kamera cuma perlu membeli kabelnya saja yang sesuai.

Sudah cukup belajar sore ini, lusa dan beberapa hari berikutnya semoga cuaca bersahabat sehingga bisa menikmati bromo dalam balutan ribuan bintang bertemankan kopi hangat dan obrolan dengan banyak orang.