Untuk kedua kalinya kami melipir ke umbul Pongok. Kali ini kami membawa dua kamera, saya dengan G15 dan Adit Negro dengan go pro. Kali ini kami sudah cukup membekali diri dengan kepercayaan diri di dalam air #uhukk
Cuaca agak mendung ketika kami menceburkan diri ke air yang cukup dingin. Adaptasi dengan air lebih singkat dan kami sudah mulai bergaya-gaya di dalam air.
Kali ini saya akan mencoba membandingkan hasil jepretan antara G15 dengan Go Pro, walau hanya dari sudut pandang amatiran di foto underwater.
Komposisi
Go Pro mempunyai kelebihan di lensanya yang wide sehingga mempunyai cakupan framing yang lebih lebar. Jadi bisa mendapatkan komposisi foto yang lebih menarik, obyek foto dengan background di belakangnya. Sedangkan G15 dengan focal length terlebar 28mm terpaksa hanya bisa dengan komposisi-komposisi ketat, tidak terlalu banyak background yang bisa masuk. Bisa sih dengan agak mundur jauh supaya bisa mendapatkan obyek dengan backroundnya. Tapi karena kerapatan air sehingga semakin jauh obyek maka juga akan berkurang kontrasnya.
Kemudahan
Dua – duanya mempunyai kemudahan untuk pengambilan gambar maupun video. Tinggal pencet tombol dan sudah jadi. Tapi go pro mempunyai kelebihan untuk merekam video dan foto time lapse secara otomatis. Sedangkan G15 bisa menggunakan live view sehingga bisa lebih mudah untuk pengaturan komposisinya.
Flexibilitas
G15 bisa menggunakan lensa zoomnya untuk memotret yang cukup jauh. Sedangkan Gopro hanya bisa dengan lensa fix. G15 juga bisa untuk memotret macro dengan mode focus macro yang ada.
Pencahayaan
Gopro harus menggunakan tambahan pencahaya external sedangkan G15 bisa menggunakan flash internalnya (walau dengan keterbatasan yang ada).
Ukuran
Gopro menang di ukurannya yang lebih kecil dan sudah tersedia dengan casing underwaternya dengan harga yang cukup terjangkau. Sedangkan G15 cukup besar ukuran dan lebih berat casing underwaternya.
Asesoris
Gopro juga bisa ditambahkan dengan dome untuk pemotretan over-unders (pemotretan atas dan bawah laut). G15 juga ada dome casing wp-dc 48 cuma harganya lebih mahal dari casingnya hahahaha..
Hasil Foto
G15 bisa menggunakan format raw sehingga bisa lebih mendapatkan hasil yang bagus dan masih bisa digunakan untuk merubah white balance nya. Sedangkan gopro terbatas di format jpg. Selain itu ketajaman gambar juga lebih bagus di G15.
Hasil Video
Gopro terbaru sudah bisa untuk pengambilan dengan resolusi 4k, sedangkan G15 masih terbatas di Full HD 1080.
Selfie
Pasti gopro yang menang karena memang gopro dirancang untuk mempermudah pengambilan dokumentasi pribadi. Lensa wide nya juga mempermudah untuk mengambil dokumentasi selfie tanpa perlu banyak memikirkan soal komposisi. Sedangkan karena lensa G15 yang termasuk lensa normal sehingga kalau untuk foto selfie bakalan cuma jadi foto separo badan hehehe..
Dari hasil test seadanya di atas, memang sebenarnya gopro sudah cukup mumpuni untuk pengambilan foto dan terutama video underwater. Tapi memang kalau ingin menghasilkan foto underwater yang berkualitas dibutuhkan peralatan yang lebih memadahi. G15 juga punya kelebihan untuk bisa mengambil foto macro, auto fokus dan zoom. Tapi juga perlu dilengkapi dengan pencahayaan yang mencukupi dan juga keterampilan fotograrfernya untuk menentukan komposisi dan pengaturan kamera sembari menahan posisi tubuh supaya stabil dan gambarnya tidak blur.
So kenapa dulu ndak beli gopro atau action kamera lainnya saja? Pertimbangannya sih dulu karena bakalan lebih banyak digunakan untuk pemotretan bawah laut dan untuk teman ketika traveling jadi akhirnya mengambil kamera prosumer dan casing underwaternya, dan saya kurang bisa berfoto selfie hehehehe.
terima kasih untuk Dwi “Kebo”, Marsono, Deni, Icuk yang sudah mau bersusah payah jadi model bawah air, dan Adit “Negro” untuk foto-foto dari go pro nya