Bulan April lalu, saya berkesempatan untuk mengunjungi pulau Alor di Nusa Tenggara Timur. Karena selama di pulau Alor saya sibuk dengan kerjaan di luar memotret jadinya waktu untuk hunting landscape sangat-sangat terbatas, ditambah lagi kalau malam biasanya berawan bahkan terkadang hujan. Jadilah selama beberapa hari di sana sembari mencuri-curi kesempatan saya mencoba mengabadikan keindahan alam pulau Alor ini. Beberapa foto di sini belum bisa mengambarkan betapa indahnya alam di sana. Pantainya indah, bukit dan padang rumput nya menawan. Belum lagi pemandangan bawah air yang membuat Alor menjadi salah satu surga bagi penggemar snorkling dan diiving.
Dalam perjalanan menuju kecamatan Alor Timur kami yang ditempuh selama 3 jam dari Kalabahi kami menggunakan mobil jeep sewaan dengan pertimbangan jalan menuju ke sana yang kurang begitu bagus dan banyak tanjakan dan turunan.
Di awal perjalanan kami berjalan melalui jalan beraspal di pinggir pantai, sebenarnya kalau waktu cukup ingin sejenak berhenti dan menikmati deburan ombak di pantainya. Tapi karena waktu yang mepet jadinya cukup memuaskan diri dengan memotret dari balik jendela.
Setelah itu jalan mulai menanjak berkelok-kelok membelah pebukitan.
Karena menjelang paskah di beberapa lokasi bukit didirkan kayu salib sebagai perayaan jumat agung nanti.
Di seberang sana sudah perbatasan dengan Timor Timor lho
Perjalanan pulang kembali ke Kalabahi berjumpa dengan langit senja sebelum kemudian gelap datang dan kami terlelap sepanjang perjalanan.