Selama beberapa hari ini mendapat kesempatan mencoba menggunakan wacom intuos pro medium untuk pengeditan foto. Sebelumnya saya menggunakan mouse dan keyboard untuk proses editing. Saya akan mencoba menuliskan beberapa pengalaman saya menggunakan intous pro ini.
wacom Intuos Pro mempunyai beberapa ukuran, small (320 x 208 x 12 mm), medium (380 x 251 x 12 mm) dan large (487 x 318 x 12 mm). Saya sendiri sekarang mencoba menggunakan yang medium. Proses editing pada layar 22″ nampaknya memang lebih sesuai dengan menggunakan yang medium karena papan ukuran yang tidak terlalu jauh berbeda dengan ukuran lcd. Walau berbeda ukuran, tapi layout designya masing-masing tidak jauh berbeda. Intuos pro mempunyai panel di samping kiri.
Intuos pro juga mempunyai dua koneksi, yang pertama menggunakan kabel usb dan yang kedua menggunakan wireless. Cukup membantu untuk yang tidak terlalu suka dengan kabel dan ingin menggunakannya tidak terpaku pada satu tempat.
Intous pro mempunyai 2048 tingkat sensitivitas tekanan pena dan juga mampu mengenal sudut kemiringan pena. Jadi berasa seperti menggambar dengan pena dan kuas aslinya. Saya (masih) kurang mahir menggambar jadinya masih kurang bisa mengoptimalkan fitur-fitur yang ada di intuos pro ini.
Selama pagi ini saya hanya mencoba menggunakan untuk mengedit ringan beberapa foto lama pada Lightroom. Kepresisian pena sangat membantu ketika digunakan pada editing menggunakan adjusment brush. Menurut pengalaman lebih enak menggunakan pena daripada mouse ketika kita membutuhkan mengedit beberapa bagian tertentu.
Selain itu tombol panelnya juga sangat membantu. Seperti ketika ingin memperbesar ukuran brush tinggal memutar menu pengaturan. Tombol pengaturan juga bisa kita atur sesuai kebutuhan kita pada menu express keys.
Intuos pro juga mempunyai fasilitas multi touch, jadi kita bisa menggunakan jari kita seperti pada tablet atau touch pad di laptop. Bedanya ukurannya lebih besar dibanding touch pad wkwkwkw.
Saya awalnya sempat kebingungan gimana caranya menggunakan secara optimal intuos ini, apalagi sebelumnya saya cuma punya wacom kecil seri CTE-440 sehingga sempat kikuk menggunakannya. Dan dalam beberapa hari mendatang akan mencoba belajar lebih banyak menggunakan intous nya.
Kesimpulan awal selama pagi ini mencoba intuos pro adalah
- – Presisi banget untuk mengedit foto, sangat cocok untuk yang ingin mengedit dengan cepat
- – Untuk menggambar juga sangat menyenangkan, karena tidak jauh beda ketika menggambar menggunakan pensil dan kertas
- – Beberapa tombol yang bisa kita atur sesuai kebutuhan bisa membantu mempercepat workflow editing kita
- – untuk browsing web juga menyenangkan karena untuk menurunkan dan menaikan halaman cuma dengan memutar menu lingkaran di menu samping
- – cocok untuk editing foto dan juga yang menyukai menggambar
minusnya..
– mahal euyyyyyyy
Baru bisa bikin gambar kayak begini hahahaha
sementara itu dulu… nanti diupdate lagi kalau sudah lebih mahir menggunakan pen tablet intuos nya 😀